Pembuatan Busana Casual Wanita Menggunakan Kain Perca Dengan Teknik Fabric Manipulation (Studi Kasus: Rumah Jahit Wayda)

Rumah Jahit Wayda is a convection that produces a lot of leftover patchwork from production fabric. Rumah Jahit Wayda has not managed its quilts, resulting in piles of leftover fabric from production which it eventually throws away at the landfill (final disposal site). The aim of this research is to manage the remaining fabric produced by the Rumah Jahit Wayda into clothing that has sales value. Exploration of fabric manipulation techniques used, namely patchwork techniques, origami quilting, pleated trim and biscuit quilt. The method in this research is qualitative exploration using the Hasso Platener design thinking method which has five stages, namely empathize, define, ideate, prototype, and test. The result of this research is the development of women's casual clothing products using patchwork using fabric manipulation techniques. The product results of this research are 3 fashion looks in the form of dresses, shirts, vests and trousers which are produced based on design thinking stages starting from design analysis, making patterns, cutting materials, making fabric manipulation, patchwork, sewing, finishing to photoshoot. So it can be concluded that patchwork fabric can be processed using fabric manipulation techniques, namely patchwork, origami quilting, pleated trim and biscuit quilt to become casual clothing for teenage women aged 17-25 years with a feminine casual style.
Keywords: Casual Clothing, Patchwork, Fabric Manipulation Techniques and Rumah Jahit Wayda.

Rumah Jahit Wayda merupakan konveksi yang menghasilkan banyak kain perca sisa kain produksi. Rumah Jahit Wayda belum mengelola percanya sehingga menumpuknya sisa kain produksi yang akhirnya dibuangnya ke TPA (tempat pembuangan akhir). Tujuan penelitian ini adalah mengelola sisa kain produksi Rumah Jahit Wayda menjadi busana yang memiliki nilai jual. Eksplorasi teknik fabric manipulation yang digunakan yaitu teknik patchwork, origami quilting, pleated trim dan biscuit quilt. Metode pada penelitian ini yaitu kualitatif eksplorasi dengan menggunakan metode design thinking hasso platner yang memiliki lima tahap, yaitu emphatize, define, ideate, prototype, dan test. Hasil penelitian ini adalah pengembangan produk busana casual wanita menggunakan kain perca dengan teknik fabric manipulation. Hasil produk penelitian ini yaitu 3 look busana berupa dress, kemeja, vest, dan celana yang diproduksi berdasarkan tahapan design thinking dimulai dari analisa desain, membuat pola, memotong bahan, membuat fabric manipulation, patchwork, menjahit, finishing hingga photoshoot. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kain perca dapat diolah dengan teknik fabric manipulation yaitu patchwork, origami quilting, pleated trim dan biscuit quilt menjadi busana casual untuk wanita remaja usia 17-25 tahun dengan style feminine casual.
Kata Kunci: Busana Casual, Kain Perca, Teknik Fabric Manipulation Dan Rumah Jahit Wayda.