PERANCANGAN FILM PENDEK ANIMASI 3D “SAMIL” UNTUK MENGEDUKASI REMAJA YANG MEMILIKI SIFAT IMPULSIF

Film Animasi 3D telah menjadi sebuah medium yang efektif untuk menyampaikan pesan moral dan edukasi kepada berbagai kalangan, tidak hanya anak-anak tetapi juga orang dewasa. Dalam konteks ini, penulis merancang Film 3D "SAMIL" sebagai media edukasi dengan fokus pada pesan moral sifat impulsif. Abstrak ini menguraikan urgensi prilaku dalam kehidupan sehari-hari, yang menjadi pusat perhatian dari kajian penelitian. Pengertian remaja yang impulisf dipaparkan dari perspektif berbagai penelitian, termasuk komponen-komponen utamanya. Kajian ini juga mengidentifikasi sifat impulsif sebagai salah satu permasalahan pada remaja, terutama dalam konteks kesehatan dan keadaan kesejahteraan psikologis mereka. Dampak buruk dari sifat impulisf, seperti tingkat stres yang lebih tinggi dan masalah kesehatan, didokumentasikan melalui penelitian yang relevan. Penelitian dilakukan pada remaja di Jakarta dengan menggunakan metode Kuantitatif. Langkah-langkah penelitian meliputi survei kepada remaja, observasi masalah penulis dan juga studi literatur untuk memperkuat hasil dari interpretasi.

3D animated films have become an effective medium for conveying moral messages and education to various groups, not only children but also adults. In this context, the author designed the 3D film "SAMIL" as an educational medium with a focus on the moral message of impulsivity. This abstract describes the urgency of behavior in everyday life, which is the focus of this research study. The concept of impulsive adolescents is presented from the perspective of various studies, including its main components. This study also identifies impulsivity as one of the problems in adolescents, especially in the context of their health and psychological well-being. The negative impacts of impulsivity, such as higher stress levels and health problems, are documented through relevant research. The research was conducted on adolescents in Jakarta using a quantitative method. The research steps include a survey of adolescents, observations by the author, and a literature review to strengthen the results of the interpretation.