OPTIMALISASI PENGALAMAN BERBELANJA KACAMATA DI TOKO OPTIK MELALUI IMPLEMENTASI AUGMENTED REALITY UNTUK PEMILIHAN DAN VISUALISASI SECARA INTERAKTIF

This research focuses on optimizing the shopping experience for glasses in
optical stores through the implementation of Augmented Reality (AR) technology
for interactive selection and visualization. The application developed using Unity
and AR technology allows users to virtually try on various models of glasses with
accurate and realistic visualization. The methodology used is the Multimedia
Development Life Cycle (MDLC), which includes the stages of conceptualization,
design, material collection, assembly, testing, and distribution.The application
testing involved glasses users through usability tests and a Likert scale to measure
user satisfaction. The results showed that the application is easy to use, the face
scanning feature functions accurately, and the visualization of glasses appears
realistic. Users are satisfied with the available selection of glasses and the save and
share features. The conclusion of this research indicates that the implementation of
AR significantly enhances the shopping experience for glasses in optical stores.
Suggestions for further development include adding glasses recommendation
features, optimizing application performance, and effective marketing strategies.

Penelitian ini berfokus pada optimalisasi pengalaman berbelanja kacamata
di toko optik melalui implementasi teknologi Augmented Reality (AR) untuk
pemilihan dan visualisasi secara interaktif. Aplikasi yang dikembangkan
menggunakan Unity dan teknologi AR memungkinkan pengguna mencoba
berbagai model kacamata secara virtual dengan visualisasi yang akurat dan realistis.
Metodologi yang digunakan adalah Multimedia Development Life Cycle (MDLC),
yang meliputi tahap konseptualisasi, perancangan, pengumpulan materi, perakitan,
pengujian, dan distribusi.Pengujian aplikasi dilakukan dengan melibatkan
pengguna kacamata melalui usability test dan skala Likert untuk mengukur
kepuasan pengguna. Hasilnya menunjukkan bahwa aplikasi mudah digunakan, fitur
pemindaian wajah berfungsi akurat, dan visualisasi kacamata tampak realistis.
Pengguna merasa puas dengan pilihan kacamata yang tersedia dan fitur simpan
serta bagikan. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi AR
secara signifikan meningkatkan pengalaman berbelanja kacamata di toko optik.
Saran untuk pengembangan lebih lanjut mencakup penambahan fitur rekomendasi
kacamata, optimisasi performa aplikasi, dan strategi pemasaran yang efektif.
Kata Kunci : Augmented Reality, toko optik, visualisasi interaktif, Unity,
pemindaian wajah, uji kegunaan, skala Likert, MDLC