Pengembangan Aplikasi Cerama Menggunakan Teknologi Augmented Reality Sebagai Media Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Android

Learning Arabic has a different level of difficulty from other foreign languages. Therefore, this greatly influences children's lack of interest and motivation in learning Arabic. The learning method used at MIN 2 Johar Baru still uses books and digital books, which causes learning to become boring and can reduce children's learning motivation. This research was carried out with the aim of designing and implementing an Android-based Augmented Reality application as a new learning medium at MIN 2 Johar Baru in recognizing objects and fruits with Arabic pronunciation that is interesting and not boring. In research (Rahmatika et al, 2023), they successfully underwent the challenge of developing children's sensitivity and enthusiasm for learning by using system prototypes and Augmented Reality applications in the research method used, namely MDLC (Multimedia Development Life Cycle). This application development displays 3D objects through Augmented Reality features, interactive quizzes, and users can choose their favorite fruit characters. In collecting data, this research carried out interviews, observations, and black box testing and questionnaires to determine user needs for the application using the MDLC method. The results of the questionnaire test showed that 78% of student respondents and 81% of teacher respondents said that the application was feasible and easy to use for Arabic language learning media.
The development of the Cerama application will be expanded as an alternative interactive learning media for students at MIN 2 Johar Baru, Central Jakarta.
Keywords: Augmented Reality, Arabic, Learning Media, MDLC, Android.

Mempelajari bahasa Arab memiliki perbedaan tingkat kesulitannya dengan bahasa asing lainnya. Oleh karena itu, hal tersebut sangat mempengaruhi dengan kurangnya minat dan motivasi belajar anak dalam mempelajari bahasa Arab. Metode pembelajaran yang digunakan di MIN 2 Johar Baru masih menggunakan buku dan buku digital, sehingga menyebabkan pembelajaran menjadi membosankan dan dapat menurunkan motivasi belajar anak. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk merancang dan mengimplementasi sebuah aplikasi Augmented Reality berbasis Android sebagai media pembelajaran yang baru di MIN 2 Johar Baru dalam pengenalan benda dan buah-buahan dengan pelafalan bahasa Arab yang menarik dan tidak membosankan. Pada penelitian (Rahmatika et
al, 2023), berhasil menjalani tantangan dalam mengembangkan kepekaan dan kegairahan anak untuk belajar dengan menggunakan prototipe sistem dan aplikasi Augmented Reality pada metode penelitian yang digunakan yaitu Multimedia Development Life Cycle. Pengembangan aplikasi ini menampilkan objek 3D melalui fitur Augmented Reality, kuis interaktif, dan pengguna dapat memilih karakter buah-buahan kesukaan pengguna. Dalam pengumpulan data, penelitian ini
melakukan tahap wawancara, observasi, hingga pengujian blackbox dan kuesioner untuk mengetahui kebutuhan pengguna. Hasil dari pengujian kuesioner terdapat 78% responden peserta didik dan 81% responden guru bahwa aplikasi layak dan mudah digunakan untuk media pembelajaran bahasa Arab.
Kata Kunci: Augmented Reality, Bahasa Arab, Media Pembelajaran, MDLC, Android.