PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL “KINASIH” RESORT & CONFERENCE DEPOK UNTUK MENINGKATKAN BRAND AWARENESS

Identitas visual merupakan asset yang sangat penting yang berfungsi sebagai tanda kepemilikan, jaminan kualitas, dan mencegah peniruan atau pembajakan. identitas visual berkaitan dengan elemen visual yang selalu digunakan untuk menyampaikan pesan yang dapat dinilai oleh masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk merancang ulang identitas visual Kinasih Resort & Conference Depok adalah observasi, wawancara, dan studi pustaka. Identitas visual yang lemah dapat merusak reputasi dan citra perusahaan di mata khalayak. Maka dari itu, perancangan karya Tugas Akhir ini bertujuan untuk merancang ulang identitas visual sebuah perusahaan yang bernama Kinasih Resort & Conference Depok dalam bentuk Graphic Standard Manual yang berisikan pedoman penerapan logo, warna, tipografi, elemen grafis yang telah dirancang pada berbagai media. Perancangan ulang identitas visual "Kinasih" Resort & Conference Depok akan secara signifikan meningkatkan brand awareness dan persepsi positif di kalangan target pasar.

Visual identity is a very important asset that functions as a sign of ownership, guarantees quality, and prevents imitation or piracy. Visual identity relates to visual elements that are always used to convey messages that can be assessed by the public. The data collection techniques used to redesign the visual identity of Kinasih Resort & Conference Depok were observation, interviews and literature study. A weak visual identity can damage a company's reputation and image in the eyes of the public. Therefore, the design of this Final Project aims to design the visual identity of a company called Kinasih Resort & Conference Depok in the form of a Graphic Standard
Manual which contains guidelines for applying logos, colors, typography, graphic elements that have been designed in various media. The redesign of the visual identity of "Kinasih" Resort & Conference Depok will significantly increase brand awareness
and positive perceptions among the target market.