PENERAPAN TEKNIK ZERO WASTE PATTERN PADA KOLEKSI NOIE STUDIOS UNTUK BUSANA READY TO WEAR

Noie Studios adalah sebuah label lokal yang fokus pada produksi busana siap pakai dengan ciri khasnya memakai kain denim. Dengan produksi yang besar, Noie Studios menghadapi masalah limbah tekstil sebesar 25%, yang merupakan dampak dari industri fashion terhadap lingkungan. Denim, sebagai bahan utamanya juga memiliki kontribusi yang signifikan terhadap pencemaran lingkungan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menciptakan koleksi busana siap pakai dengan menerapkan zero waste pattern, dan tetap menggunakan denim sebagai bahan utama agar ciri khasnya tidak hilang. Penelitian ini mengadopsi teori zero waste menggunakan teknik potongan geometris yang dijelaskan dalam buku "Zero waste fashion" oleh Rissanen dan McQuillan. Tujuannya adalah untuk meminimalisir dampak pencemaran lingkungan dari limbah tekstil. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif eksplorasi dengan pendekatan design thinking model Hasso Plattner, yang memungkinkan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan pengguna serta inovasi dalam menyelesaikan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Noie Studios berhasil menghasilkan pakaian tanpa sisa kain dengan penerapan zero waste pattern. Simpulan dari penelitian ini adalah potensi untuk mengilhami label lain dalam industri fashion untuk mengadopsi praktik ramah lingkungan, menjaga keberlanjutan lingkungan tanpa mengorbankan kreativitas dalam desain busana.

Noie Studios is a local label that focuses on producing ready-to-wear clothing with its characteristic use of denim fabric. With large production, Noie Studios faces a textile waste problem of 25%, which is the impact of the fashion industry on the environment. Denim, as the main material, also has a significant contribution to environmental pollution. Therefore, Noie Studios aims to create a ready-to-wear clothing collection by implementing zero wastepatterns, and still using denim as
the main material so that its characteristics are not lost. This research adopts zero wastetheory using the geometric cutting technique described in the book "Zero waste fashion" by Rissanen and McQuillan. The aim is to minimize the impact of
environmental pollution from textile waste. The research method used is qualitative exploration using the Hasso Plattner model design thinking approach, which allows for in-depth understanding of user needs and innovation in solving problems. The research results show that Noie Studios has succeeded in producing clothes without fabric waste thanks to the implementation of the zero wastepattern. The implication
of this research is the potential to inspire other labels in the fashion industry to adopt environmentally friendly practices, maintaining environmental sustainability without sacrificing creativity in fashion design.