TURNAMEN CATUR DI KAMPUNG CATUR DALAM FOTOGRAFI DOKUMENTER

The chess village is a village where every resident has the same hobby, namely
playing chess, not all the residents of the chess village are very skilled at playing
chess and the chess village will appear in 2023. The chess village is also very open
to other communities, and it is not only adults who are prioritized to play chess, but
the children in the chess village also learn and play chess so that children's
activities in the chess village are also trained to build a mindset. who are creative
and not fixated by gadgets. Apart from cultural authenticity, Kampung Catur also
has attractive tourism potential. Because the chess village has a very unique culture
every week, starting from daily tournaments, weekly cigarette tournaments, to
creating family tournaments for chess lovers to play as practice and learn together
to become masters in the field of chess. Even though sometimes it's just for one
game, a "loser buys coffee" system rule is created just to encourage players to be
serious in every game.
Keywords: children. Gadget, chess game

Kampung catur merupakan kampung yang di setiap warganya mempunya hobby
yang sama yaitu bermain catur, tidak semua warga kampung catur sangat ahli
bermain catur dan kampung catur muncul pada tahun 2023 ini. Kampung catur juga
sangat terbuka untuk masyarakat lainnya, dan bukan hanya orang dewasa saja yang
di prioritaskan untuk bermain catur, namun anak-anak yang berada di kampung
catur juga ikut belajar dan bermain catur sehingga aktivitas anak-anak dikampung
catur juga dilatih untuk membangun pola pikir yang kreatif dan tidak terpaku oleh
gadget. Selain keaslian budaya, Kampung Catur juga memiliki potensi pariwisata
yang menarik. Karena kampung catur memiliki culture yang sangat unik setiap
minggunya, mulai dari turnamen harian, turnamen rokok tiap minggunya, hingga
menciptakan turnamen kekeluargaan sebagai para pecinta catur untuk bermain
sebagai latihan dan belajar bersama untuk menjadi para master di bidang catur.
Meskipun terkadang hanya untuk sekali main, dibuatkan peraturan sistem “yang
kalah membelikan kopi” hanya untuk penyemangat main agar menjadi serius di
setiap permainannya.
Kata Kunci : Anak-anak, gadget, permainan catur