Pengaruh sertifikat kompetensi Pemandu Museum Terhadap Kepuasan Pengunjung di Museum Sejarah Jakarta

According to LSP Pramindo data, in 2022 there will be 20 Museum Guides who already have competency certificates. However, there was a very rapid decrease in visitors occurring in January - March 2023 by 34%. This can happen because there are several problems found at the Jakarta History Museum, namely the museum guide is lacking in providing explanations about the museum's collections and the services and security provided by the museum management officers. The aims of this study were 1) to find out the description of museum guides in applying the basics of museum guiding, 2) to find out the description of visitor satisfaction at the Jakarta History Museum, 3) to find out the effect of competency certificates on visitor satisfaction at the museum. This study uses a quantitative method with a descriptive approach. By using a Likert Scale and distributing questionnaires in the form of Google forms to 100 samples that have been calculated using the Slovin formula. After testing the hypothesis, the results of the study stated that Competency Certificates (X) had an influence on Visitor Satisfaction Variable (Y) because the significance value obtained was 0.000 and below 0.05 and Competency certificates had an effect on Visitor Satisfaction at the Jakarta History Museum by 84.1%

Menurut data LSP Pramindo, Pada tahun 2022 terdapat 20 Pemandu Museum yang sudah memiliki sertifikat kompetensi. Tetapi, terjadi Penurunan pengunjung yang sangat pesat terjadi di bulan Januari - Maret 2023 sebanyak 34%. Hal tersebut bisa terjadi karena terdapat beberapa masalah yang ditemukan di Museum Sejarah Jakarta yaitu pemandu museum kurang dalam memberikan penjelasan tentang koleksi museum dan pelayanan serta keamanan yang diberikan oleh petugas pengelola museum. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui gambaran pemandu museum dalam menerapkan dasar-dasar kepemanduan museum, 2) untuk mengetahui gambaran kepuasan pengunjung Museum Sejarah Jakarta, 3) untuk mengetahui Pengaruh sertifikat kompetensi Terhadap Kepuasan Pengunjung di Museum. Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Dengan menggunakan Skala Likert dan menyebar kuesioner dalam bentuk Google form ke 100 sampel yang sudah dihitung dengan menggunakan rumus Slovin. Setelah melakukan uji hipotesis hasil penelitian menyatakan bahwa Sertifikat Kompetensi (X) memiliki pengaruh terhadap Variabel Kepuasan Pengunjung (Y) karena nilai signifikansi yang didapatkan yaitu 0,000 dan di bawah 0,05 dan sertifikat Kompetensi berpengaruh terhadap Kepuasan Pengunjung di Museum Sejarah Jakarta sebesar 84,1%