PERANCANGAN SIGNAGE SEBAGAI MEDIA INFORMASI KEPADA MASYARAKAT TERHADAP SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK

Sampah dapat berupa bahan organik, seperti sisa makanan dan tanaman, serta bahan non-organik, seperti plastik, kertas, logam, kaca, kain, elektronik, dan sebagainya. Pengertian sampah juga dapat berkaitan dengan konteks pengelolaannya. Sampah dapat dianggap sebagai bahan yang tidak lagi memiliki nilai ekonomi atau berguna dan harus dikelola dengan benar agar tidak menimbulkan dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia. Pengelolaan sampah meliputi langkah-langkah seperti pengurangan sampah (reduce), pemanfaatan kembali sampah (reuse), daur ulang sampah (recycle), pengolahan sampah (treatment), dan pembuangan akhir sampah (disposal). Tujuan dari pengelolaan sampah adalah mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan, menjaga kebersihan, dan memanfaatkan kembali bahan yang masih memiliki nilai. Pentingnya pengelolaan sampah yang baik melibatkan partisipasi aktif masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta. Edukasi tentang pemilahan sampah, penggunaan produk yang ramah lingkungan, dan praktik pengelolaan sampah yang berkelanjutan menjadi penting untuk mencapai tujuan pengurangan sampah dan perlindungan lingkungan yang lebih baik. Oleh karena itu penulis membuatkan signage sebagai berupa informasi mengenai tentang sampah organik dan anorganik mengenai, 3R (reduce, recycle, reuse), jumlah sampah plastik dilautan dan sebagainya. Perancangan ini meliputi signage, media BTL (Below The Line). Poster, X-Banner, Sticker, Pin dan Baju.