Eksperimen Pembuatan Ongol-ongol Dengan Menambah Buah Durian Sebagai Bahan Perasa

ABSTRAK

Judul Tugas Akhir : Eksperimen Pembuatan Ongol-ongol Dengan Menambah Buah Durian Sebagai Bahan Perasa
Penulis : Mochamad Rayhan Ramadhan Pembimbing I : Dimas Bayu Pinandoyo Pembimbing II : Akhmad Guntawan

Ongol-ongol is a snack or wet snack that is typical of West Java which has a soft, chewy texture and has no filling in it. Usually ongol-ongol is made from tapioca flour or rice flour as the main raw material mixed with a solution of Javanese sugar as a natural sweetener and there are other ingredients such as coconut, salt, and pandan. Ongol-ongol cakes have various shapes. Some are rectangular or round. Usually ongol-ongol is filled with brown sugar and mixed with a sprinkling of coconut on top. Ongol-ongol traditional cakes are rarely found. This is due to people's assumptions that traditional ongol-ongol cakes are considered old-fashioned. Therefore the author took the title Ongol-ongol Making Experiment By Adding Durian Fruit as a Flavoring Material because he wanted to develop ongol-ongol flavoring ingredients which are usually filled only with a mixture of brown sugar, the author wanted to create it by adding flavorings with durian fruit flavor, so that ongol-ongol As a traditional food, it is able to compete with modern side dishes in terms of shape, taste, and quality.
Keywords : Ongol-ongol, Durian Fruit, Flavoring Ingredients.

Ongol-ongol adalah makanan kudapan atau ringan basah yang khas dari Jawa Barat yang memiliki tekstur lunak, kenyal dan tidak memiliki isian di dalamnya. Biasanya ongol-ongol terbuat dari bahan tepung tapioka maupun tepung beras sebagai bahan baku utama yang dicampur dengan larutan gula jawa sebagai pemanis alami dan ada bahan lainnya seperti kelapa, garam, dan pandan. Kue ongol-ongol memiliki bentuk yang bervariasi. Ada yang dibentuk persegi panjang maupun bulat-bulat. biasanya ongol-ongol diisi dengan gula merah dan dicampur taburan kelapa di atasnya. Kue tradisonal ongol-ongol sudah jarang ditemukan, Hal ini disebabkan oleh anggapan masyarakat bahwa kue tradisional ongol-ongol sudah dianggap kuno. Oleh sebab itu penulis mengambil judul Eksperimen Pembuatan Ongol-ongol Dengan Menambah Buah Durian Sebagai Bahan Perasa dikarnakan ingin mengembangkan bahan perasa ongol-ongol yang biasanya diisi hanya dengan campuran gula jawa, penulis ingin mengkreasikan dengan menambahkan perasa dengan rasa buah durian, agar ongol- ongol sebagai makanan tradisional mampu bersaing dengan makanan pendamping yang modern dalam hal bentuk, rasa,dan kualitas.
Kata Kunci : Ongol-ongol, Buah Durian, Bahan Perasa.