Penulisan Naskah Buku Novelet Subsconcious dengan Tema Self Improvement

Subsconcious fiction novelette is a fictional novel in which it is a place to address various conflicts or problems experienced while in the phase of self-development from adolescence to adulthood. So that this book can indirectly provide insight into the experiences gained, this novel is intended for teenagers aged 18-25 years. Based on the limitations of the existing problems, the author determines the formulation of the problem, namely, "How is the Writing Process in the fiction novel Subsconcious". The author uses a literature review that refers to William Miller and in Komaidi's book (2017) The writing method used is narrative, interjective and descriptive with data collection methods through literature study, observation, and interviews. In the discussion stage, the author describes the process of creative writing stages which have 5 stages in them, namely (1) Preparation, (2) Incubation, (3) Inspiration, (4) Writing, and (5) Revision. In the preparation stage, the writer begins to look for ideas and ideas. At the incubation stage, the writer will think about which ideas to use. At the inspiration stage, the writer is ready to generate ideas and cannot be delayed anymore. At the writing stage, the writer is ready to pour his inspiration into the form of writing. finally revision, the stage of improvement by the editor. The final result is a fictional novel with the theme of self improvement.
Keywords: Writing, Novel, Fiction, Self Improvement

Novelet fiksi subsconcious merupakan novel fiksi yang di dalamnya sebagai wadah untuk menyikapi berbagai konflik atau permasalahan yang dialami ketika berada dalam fase perkembangan diri dari remaja menuju dewasa. Sehingga buku ini secara tidak langsung dapat memberikan wawasan atas pengalaman yang diperoleh, novel ini ditujukan untuk remaja berusia 18-25 tahun. Berdasarkan batasan masalah yang ada, penulis menetapkan rumusan masalah yaitu, “Bagaimana Proses Penulisan dalam novel fiksi Subsconcious”. Penulis menggunakan tinjauan pustaka yang merujuk pada William Miller dan dalam buku Komaidi (2017) Metode penulisan yang digunakan adalah Naratif, interjektif dan deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui studi pustaka, observasi, dan wawancara. Pada tahap pembahasan, penulis menjabarkan proses tahapan penulisan kreatif yang terdapat 5 tahap di dalamnya, yaitu (1) Persiapan, (2) Inkubasi, (3) Inspirasi, (4) Penulisan, dan (5) Revisi. Pada tahap persiapan, penulis mulai mencari ide dan gagasan. Tahap inkubasi, penulis akan memikirkan gagasan mana yang akan digunakan. Pada tahap inspirasi, penulis sudah siap melahirkan gagasan dan tidak dapat ditunda lagi. Pada tahap penulisan, penulis siap menuangkan inspirasinya ke dalam bentuk tulisan. terakhir revisi, tahap perbaikan oleh Penyunting. Hasil akhir berupa Novel fiksi dengan tema self improvement.
Kata Kunci: Penulisan, Novel, Fiksi, Self Improvement