Perancangan Busana Siap Pakai Mural Fotosintesa Arief Hadinata Dengan Teknik Digital Printing

In this era of technological advancement, the field of art and artists have begun to
flourish with the production of digital works, commonly known as Visual Artists.
From an interview with visual artist Arief Hadinata, it was found that there is a lack
of works promoted through fashion media. In the author's initial experiments,
shortcomings were identified in the comfort of materials used for fabric printing.
The aim of this research is to apply Arief Hadinata's work to ready-to-wear fashion
as motifs, exploring motif placement and fabric materials. Murals are an effective
art form for communicating messages to society. Digital printing technology offers
advantages such as time efficiency, energy savings, and the ability to produce color
compositions that are more consistent, sharp, and accurate. The qualitative
research method employed in this study utilizes the Design Thinking approach by
Hasso Platner. The author experimented with placing motifs on digital patterns to
ensure that the resulting designs are harmonious and accurately placed. The results
of fabric exploration research include color percentage levels in CMYK files;
hence, colors produced by digital printing techniques vary significantly. Therefore,
for optimal results, premium drill and BSY Japan materials are recommended. In
conclusion, Arief Hadinata's photosynthesis mural designs can be applied to ready�to-wear fashion using digital printing techniques, focusing on CMYK percentages
and file types for the target market aged 18-28 years, with an artistic casual style
and a pop art look.
Keywords : Digital Printing, Mural Design, Collaboration

Pada era perkembangan zaman ini, bidang seni dan juga seniman sudah mulai
berkembang dengan menghasilkan karya secara digital, umumnya disebut Visual
Artist. Dari hasil wawancara bersama visual artist Arief Hadinata, belum adanya
karya yang dipromosikan melalui media busana. Pada percobaan awal penulis,
didapatkan memiliki kekurangan dalam kenyaman material hasil printing kain.
Tujuan penelitian ini ialah menerapkan karya Arief Hadinata pada busana siap pakai
sebagai motif dengan eksporasi penempatan motif dan mengeksplorasi bahan kain.
Mural ialah bentuk seni yang efektif untuk menyampaikan pesan pada masyarakat.
Teknik digital printing memiliki keunggulan yaitu dapat memudahkan dari segi
waktu, hemat energi dan keefisienan dalam menghasilkan komposisi warna lebih
konsisten, tajam dan akurat. Metode penelitian kualitatif yang digunakan ialah
pendekatan dengan Design Thingking Hasso Platner. Pada penelitian ini penulis
melakukan percobaan dengan metode peletakan motif pada pola digital agar motif
yang dihasilkan selaras dan tepat pada penempatan desain. Hasil dari penelitian
eksplorasi kain memiliki tingkatan warna persentase CMYK pada file, oleh karena
itu warna yang dihasilkan dengan teknik digital printing memiliki warna yang
cukup berbeda, sehingga untuk hasil yang maximal menggunakan bahan drill
premium dan BSY Japan. Dapat disimpulkan bahwa desain mural fotosintesa Arief
Hadinata dapat diterapkan pada busana siap pakai dengan teknik digital printing
harus memperhatikan presentase CMYK dan jenis file untuk target market usia 18-
28 tahun dengan style arty casual dan look pop art.
Kata Kunci : Digital Printing, Desain Mural, Kolaborasi