Eksplorasi Zat Warna Alam Kulit Kayu Mahoni pada Busana Ecoprint Kainuna

Kainuna is an UMKM engaged in ecoprint and craft. Kainuna has a desire to update the product by adding a collection of brown which is Kainuna's flagship color, previously Kainuna only used tingi, secang, jelawe, tegeran as colors that are often used in production. The purpose of this study is to utilize mahogany bark as a natural dye applied to ecoprint clothing. Natural dyes are found in many plants, this mahogany bark is one of the efforts to update the product and add to the color collection that Kainuna has because it produces many brown color derivatives. The natural dye of mahogany bark is also rarely used as an Ecoprint dye, mostly used as a batik dye. This research uses a qualitative exploration method with the Design Thinking approach from Hasso Plattner. The results of the research exploration of natural dyes of mahogany bark show the potential to create new colors that can attract the interest of 21-25 years old. It can be concluded that ready-to-wear clothes made of mahogany bark natural dye with Exotic Casual Style and Urban Look, is a sustainable modern lifestyle solution.
Keywords: Mahogany Bark, Ecoprint and Natural Dyes

Kainuna merupakan UMKM yang bergerak dibidang ecoprint dan craft. Kainuna memiliki keinginan untuk memperbarui produk dengan menambah koleksi warna coklat yang merupakan warna unggulan Kainuna, sebelumnya Kainuna hanya menggunakan tingi, secang, jelawe, tegeran sebagai warna yang sering digunakan dalam produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah memanfaatkan kulit kayu mahoni sebagai pewarna alam yang diaplikasikan pada busana ecoprint. Pewarna alam banyak terdapat pada tumbuh-tumbuhan, kulit kayu mahoni ini merupakan salah satu upaya untuk memperbarui produk dan menambah koleksi warna yang dimiliki Kainuna karena menghasilkan banyak turunan warna coklat. Zat warna alam kulit kayu mahoni juga masih jarang digunakan sebagai pewarna Ecoprint, kebanyakan digunakan sebagai pewarna batik. Penelitian ini menggunakan metode eksplorasi kualitatif dengan pendekatan Design Thinking dari Hasso Plattner. Hasil Penelitian eksplorasi zat warna alam kulit kayu mahoni menunjukkan potensi untuk menciptakan warna-warna baru yang dapat menarik minat usia 21-25 tahun. Dapat disimpulkan busana siap pakai pewarna alam kulit kayu mahoni dengan Style Exotic Casual dan Look Urban, merupakan suatu solusi gaya hidup modern yang berkelanjutan.
Kata Kunci: Kulit Kayu Mahoni, Ecoprint dan Pewarna Alam