Perancangan Busana Kerja Wanita Menggunakan Kombinasi Tenun Sadum dan Teknik Sashiko (Studi Kasus : Lois Boutique)

Currently, Lois Boutique wants to expand its market share by launching ready-to-wear fashion collections, especially for working women, as a solution to increase sales. This research aims to design ready-to-use work clothes using Sadum woven fabric under the Lois Boutique brand. Work clothes are clothes that are worn in accordance with the tasks performed. In this design, the author uses a combination of Sadum weaving and the sashiko technique. Sadum weaving is a traditional fabric owned by the Batak tribe with the richest variety of colors. The sashiko technique itself is a decoration with a dotted stitch figurative motif. The design method used is the Hasso Platner Stanford model approach with design thinking stages, which involves the stages of Emphatize, Define, Ideate, Prototype, and Test. The results of this research from the exploration that have been carried out with the sashiko technique produce new sashiko motifs and suitable materials. The conclusion of this study is the design of work clothing design with the commencement of Sadum weaving and the sashiko technique using Exotic Casual Style and eclectic look for women aged 25-30 years into the form of 3 work clothing designs.

Keywords : Women's Workwear, Sadum Weaving, Sashiko Technique, Lois Boutique

Saat ini, Lois Boutique ingin memperluas pangsa pasar dengan meluncurkan koleksi busana siap pakai, khususnya untuk wanita pekerja, sebagai langkah solutif untuk meningkatkan penjualan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang busana kerja siap pakai dengan menggunakan kain tenun Sadum pada brand Lois Boutique. Busana kerja merupakan pakaian yang dipakai sesuai dengan tugas yang dilakukan. Dalam perancangan ini penulis menggunakan kombinasi dengan tenun Sadum dan teknik sashiko. Tenun Sadum adalah kain tradisional yang dimiliki suku Batak dengan variasi warna yang paling kaya. Teknik sashiko itu sendiri adalah hiasan dengan motif figuratif jahitan putus-putus. Metode perancangan yang digunakan adalah pendekatan model Hasso Platner Standford dengan tahapan design thinking, yang melibatkan tahapan Emphatize, Define, Ideate, Prototype, dan Test. Hasil penelitian ini dari eksplorasi yang telah dilakukan dengan teknik sashiko menghasilkan motif sashiko baru dan material yang sesuai. Kesimpulan penelitian ini yaitu perancangan desain busana kerja dengan kominasi tenun Sadum dan teknik sashiko menggunakan Style Exotic Casual dan look eclectic untuk wanita usia 25-30 tahun ke dalam bentuk 3 desain busana kerja.

Kata Kunci : Busana Kerja Wanita, Tenun Sadum, Teknik Sashiko, Lois Boutique