Pengembangan Motif Kembang Goyang pada Pembuatan Outerwear Pria (Studi Kasus : Batik Betawi Terogong)

Dwi Pratiwi, Anisyah (2024) Pengembangan Motif Kembang Goyang pada Pembuatan Outerwear Pria (Studi Kasus : Batik Betawi Terogong). Diploma thesis, Politeknik Negeri Media Kreatif.

[thumbnail of Pengembangan Motif Kembang Goyang pada Pembuatan Outerwear Pria  (Studi Kasus : Batik  Betawi Terogong)] Text (Pengembangan Motif Kembang Goyang pada Pembuatan Outerwear Pria (Studi Kasus : Batik Betawi Terogong))
laporan tugas akhir anisyah dwi pratiwi 20220023_diedit-1-14.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (696kB)

Abstract

UMKM Batik Terogong only produces batik cloth and sells men's batik
shirts only. There is a motif that is less well known among Betawi Terogong
Batik users, namely the kembang goyang motif, so it requires innovation or
development of the kembang goyang motif. The aim of this research is to
provide an outerwear clothing solution that is preferred by Betawi
Terogong Batik users and is suitable for adult men aged 25-30 years. The
batik motif developed is interesting because it is inspired by the unique
nature and culture of the region. The theory used to explain Batik and
outerwear clothing with the theoretical basis in this research includes:
Men's outerwear, Batik, Betawi Terogong Batik, Betawi Batik, Floating
motifs. Using the author's hasso platter research method, namely Emphtize,
Define, Ideate, Prototype and Test. With the results of research on the
development of the goyang flower motif which is realized in men's outerwear
with a sporty casual style, urban look, pocket and eyelet details, marlin and
mushroom blue colors that are comfortable and fashionable for formal and
non-formal events. It can be concluded that the flower goyang motif found
on the outerwear was made using stamped batik technique after going
through a process of exploring the shape of the motif which was realized
into 3 outerwear outfits that received a positive response from the target
market of men aged 25-30 years..

UMKM Batik Terogong hanya memproduksi kain batik dan menjual baju
kemeja batik pria saja. Terdapat motif yang kurang terkenal dikalangan
pengguna Batik Betawi terogong yaitu motif kembang goyang sehingga
memerlukan inovasi atau pengembangan motif kembang goyang. Tujuan
penelitian ini adalah memberikan solusi busana outerwear yang disukai
oleh user Batik Betawi Terogong dan cocok dipakai untuk pria dewasa usia
25-30 tahun. Motif batik yang dikembangkan menarik karena terinspirasi
dari keunikan alam dan budaya daerah. Teori yang digunakan menjelaskan
tentang Batik dan busana outerwear dengan landasan teori dalam penelitian
ini antara lain : Outerwear pria, Batik, Batik Betawi Terogong, Batik
Betawi, Pengambangan motif. Dengan Metode penelitian hasso platter
Penulis yaitu Emphtize, Define, Ideate, Prototype dan Test. Dengan hasil
penelitian pengembangan motif kembang goyang yang diwujudkan
kedalam busana outerwear pria dengan style sporty casual, urban look,
detail saku dan eyelet, warna biru marlin dan mushroom yang nyaman dan
fashionable untuk acara formal maupun nonformal. Dapat disimpulkan
bahwa motif kembang goyang yang terdapat pada outerwear dibuat dengan
teknik batik cap setelah melalui proses eksplorasi bentuk motif yang
direalisasikan menjadi 3 busana outerwear mendapatkan respon positif dari
target market pria usia 25-30 tahun.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: 1. Dr. R. Eko Djuaniarto, M.Psi. ; 2. Rahmi Annissa, S.Pd, M.Ds.
Uncontrolled Keywords: Betawi Terogong Batik, Kembang Goyang Motif, Outerwear, Batik Betawi Terogong, Motif Kembang goyang
Subjects: 700 - Seni dan Rekreasi > 740 Seni grafis dan seni dekoratif > 746 Seni tekstil
Divisions: Jurusan Desain > Program Studi Desain Mode
Depositing User: Perpustakaan Polimedia
Date Deposited: 28 May 2025 03:10
Last Modified: 28 May 2025 03:10
URI: https://repository.polimedia.ac.id/id/eprint/1016

Actions (login required)

View Item
View Item