PERANCANGAN BUKU EDUKASI INTERAKTIF TENTANG TARI TRADISIONAL BETAWI UNTUK ANAK USIA 7–12 TAHUN

In the midst of globalization and rapidly developing technology, the revitalization
of Betawi traditional dance is important to maintain the authenticity and
uniqueness of the culture so that it is not forgotten. In this case, the State
Government in Taman Mini Indonesia Indah manages many pavilions with a wealth
of cultural heritage. However, it is believed that at the DKI Jakarta Pavilion there
is still no effective literacy media available, especially for traditional Betawi dance
for children aged 7-12 years, so this valuable cultural value and heritage may be
in danger of being forgotten or ignored. Therefore, the design of this interactive
educational book aims to create effective literacy media about traditional Betawi
dance for children aged 7-12 years. This book also aims to raise awareness among
the nation's children of the importance of maintaining their own national culture
and preserving it. The result of this writing is the creation of interactive educational
media to increase the interest of the nation's children in traditional Betawi dance.
Di tengah arus globalisasi dan teknologi yang berkembang pesat, revitalisasi tari
tradisional Betawi menjadi penting untuk mempertahankan keaslian dan keunikan
budaya supaya tidak terlupakan. Dalam hal ini, Pemerintah Negara dalam Taman
Mini Indonesia Indah mengelola banyak anjungan dengan banyaknya kekayaan
warisan budaya. Namun, Pada Anjungan DKI Jakarta dianggap masih belum
tersedia media literasi yang efektif khususnya untuk tari tradisional Betawi bagi
anak usia 7-12 tahun sehinggaa nilai dan warisan budaya yang berharga ini
mungkin terancam terlupakan atau diabaikan. Maka dari itu, perancangan buku
edukasi interaktif ini bertujuan untuk menciptakan media literasi yang efektif
tentang tari tradisional Betawi untuk anak usia 7-12 tahun dengan menggunakan
metode pelaksanaan studi pustaka, observasi, dan wawancara. Buku ini juga
bertujuan untuk memicu kesadaran anak bangsa terhadap pentingnya menjaga
kebudayaan bangsa sendiri serta melestarikannya. Hasil penulisan adalah
terbentuknya media edukasi yang interaktif untuk meningkatkan minat bakat anak
bangsa terhadap tari tradisional Betawi.