PENERAPAN EMBEDDED NARRATIVE DALAM PERANCANGAN GAME POINT AND CLICK PUZZLE “CAGE OF SILENCE”

Embedded narrative in a video game refers to story elements embedded by the
game designer into the game world in various forms. The purpose of embedded
narrative is to enhance the gaming experience and motivate players through the
background story presented in the game. This development report for the game
titled Cage of Silence aimed to explain the stages of developing a point-and-click
genre game and to describe the implementation of embedded narrative in this game.
The game development was carried out using the Unity game engine by applying
the Game Development Life Cycle (GDLC) method, which consisted of six phases:
initiation, concept, pre-production, production, beta testing, and release. The
implementation of embedded narrative in this game was conveyed through visual
aspects, such as a diary that players obtained, containing the background story of
a character in this game. This diary contained the bad experiences suffered by a
bullying victim during their lifetime, which impacted both their physical and social
life. It was hoped that this game could have a positive impact by raising players’
awareness about bullying and its negative effects on both victims and culprits.

Embedded narrative dalam suatu video game adalah elemen-elemen cerita yang
ditanamkan oleh game designer ke dalam dunia game dalam bentuk yang
bermacam-macam. Embedded narrative bertujuan untuk menambahkan
pengalaman bermain dan motivasi kepada pemain lewat cerita latar belakang yang
disajikan di dalam game. Dalam laporan pengembangan game berjudul Cage of
Silence ini bertujuan untuk menjelaskan tahapan pengembangan game bergenre
point and click, serta menjelaskan penerapan embedded narrative dalam game ini.
Pengembangan game ini dilakukan menggunakan game engine Unity dengan
menerapkan metode game Development Life Cycle (GDLC), yang terdiri dari 6 fase
yaitu inisiasi, konsep, praproduksi, produksi, pengujian beta, dan rilis. Penerapan
embedded narrative dalam game ini disampaikan melalui aspek visual melalui
diary yang akan didapatkan oleh pemain berisi cerita latar belakang suatu karakter
dalam game ini. Diary ini berisi tentang pengalaman buruk yang dialami oleh
korban bullying semasa hidupnya yang berdampak pada fisik dan juga kehidupan
sosial nya. Diharapkan dengan adanya game ini dapat memberikan dampak positif
dengan meningkatkan kesadaran pemain tentang bullying serta dampak negatif nya
terhadap korban maupun pelaku.