MENGATASI KETIDAKSTABILAN TINTA PADA CETAKAN BERWARNA KHUSUS DENGAN MESIN HEIDELBERG SPEEDMASTER 52 2 WARNA DI PT SUBUR MITRA GRAFISTAMA

Abstrak
Pada era globalisasi saat ini, dimana terdapat banyak sekali persaingan yang
terjadi di dalam segala bidang, tidak ketinggalan pula di dalam industri grafika
terutama percetakan yang sudah sedemikian pesat perkembangannya, tidak hanya
dari segi teknologi mesinnya tetapi juga di sesuaikan oleh keinginan konsumen
yang bervariasi. Dalam cetak ofset unit pemasukan pada mesin cetak ofset
lembaran ada dua sistem, yaitu sistem pemasukan lembar tunggal dan sistem
pemasukan kertas susun sirih. Unit penintaan berperan penting dalam
menyalurkan tinta tipis merata kepermukaan pelat cetak secara terus-menerus dan
dalam jumlah yang tepat. Unit pembasah berfungsi untuk memberikan
kelembaban pada permukaan pelat, tugas air pembasah pada saat proses cetak
membuat bagian tidak mencetak tetap lembab sehingga dapat menolak tinta.
Untuk menghasilkan cetakan yang berkualitas, unit penintaan dan unit
pembasahan harus disetel dengan sebaik mungkin sesuai dengan prosedur dan
spesifikasi mesin. Berikut adalah permasalahan dan solusi pada pencetakan warna
khusus, masalah pada unit pemasukan solusi sesuaikan pipa hembus dengan
kertas yang dicetak, tambah angin hisap sedikit sedikit hingga kertas terhisap.
Masalah pada unit pembasah solusi ganti cairan pembasah dengan pH 5–6, skala
air pembasah diturunkan. Masalah pada unit penintaan solusi kurangi pemberian
tinta secara berlebihan, bersihkan roll tinta hingga bersih, menyetel kerataan bak
tinta sesuai model gambar. Dapat disimpulkan bahwa elemen pendukung pada
pencetakan berwarna khusus adalah unit pemasukan, unit penintaan dan unit
pembasah harus disetting dengan sebaik mungkin.
Kata Kunci : Unit Pemasukan, Unit Penintaan, Unit Pembasah, Ketidakstabilan
Tinta.