Implementasi Metode Agile UX Dalam Redesign UI/UX Website Kementerian Agama Kota Pekanbaru

ABSTRAK

This study focuses on redesigning the user interface (UI) and user experience (UX) of the official website of the Ministry of Religious Affairs in Pekanbaru City by applying the Agile UX method. The main objective is to improve accessibility, usability, and visual clarity of the website to better match the needs of its users. The research process began with identifying user problems and expectations through observation and open-ended questionnaires. The collected insights were used to develop user personas, user flows, wireframes, and high-fidelity prototypes. Evaluation of the redesigned prototype was carried out using the User Experience Questionnaire (UEQ) with 60 respondents involved. The results showed a significant improvement in all six dimensions of user experience, with notable increases in perspicuity, efficiency, and attractiveness. The use of Agile UX in this study proved effective in producing a more user-friendly, functional, and informative public service website that enhances the digital experience of its users.
Keywords: UI/UX, Agile UX, User Experience Questionnaire, Redesign, Public Service Website

Penelitian ini berfokus pada perancangan ulang antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX) website Kementerian Agama Kota Pekanbaru dengan menerapkan metode Agile UX. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemudahan akses, kenyamanan interaksi, dan kualitas tampilan website agar lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Penelitian dilakukan melalui beberapa tahap, dimulai dari identifikasi kebutuhan dan masalah pengguna melalui observasi serta penyebaran kuesioner terbuka. Hasil temuan kemudian dianalisis dan digunakan sebagai dasar dalam pengembangan user persona, user flow, wireframe, dan prototype. Evaluasi dilakukan dengan menyebarkan kuesioner User Experience Questionnaire (UEQ) yang melibatkan 60 responden. Hasil pengujian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada enam dimensi pengalaman pengguna, terutama pada aspek perspicuity, efficiency, dan attractiveness. Penerapan Agile UX dalam penelitian ini terbukti dapat menghasilkan desain website yang lebih ramah pengguna, fungsional, serta mendukung penyampaian informasi publik secara efektif dan efisien.
Kata Kunci: UI/UX, Agile UX, User Experience Questionnaire, Redesign, Website Layanan Publik