PROGRAM PENDAMPINGAN MITRA UMKM MAYNA LAUNDRY DALAM MENINGKATKAN BRAND AWARENESS

ABSTRACT
MSMEs play an important role in the economy with their ability to absorb labor
evenly, including in service sectors such as laundry. The mentorship program
aimed to increase Mayna Laundry's brand awareness among people outside its
operational area through various focused and measurable marketing strategies.
This program successfully enhanced Mayna Laundry's visibility and
competitiveness by implementing targeted marketing strategies. The creation of a
memorable brand icon, adjustment of core brand values, reinforcement of brand
messaging, and development of a consistent brand personality proved effective in
building a strong brand identity in a competitive market. Through the application
of Moser's Model (2003), the importance of consistency and coherence in all
aspects of branding, including the creation of a strong and consistent brand
identity, was successfully emphasized. Optimal utilization of technology and the use
of social media to create engaging and relevant content resulted in a significant
increase in interaction and follower count on Mayna Laundry's social media
platforms. These strategies not only improved brand awareness but also
contributed to an overall enhancement of the brand image. This success
demonstrates that a comprehensive and sustainable approach is crucial for
building and strengthening brand awareness in the digital era.
Keywords : Mentoring, Brand Awareness, MSMEs, Marketing
ABSTRAK
UMKM memainkan peran penting dalam perekonomian dengan kemampuannya
menyerap tenaga kerja secara merata, termasuk di sektor jasa seperti laundry.
Program pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan brand awareness Mayna
Laundry di kalangan masyarakat di luar wilayah operasionalnya melalui berbagai
strategi pemasaran yang terfokus dan terukur. Program ini berhasil meningkatkan
visibilitas dan daya saing Mayna Laundry dengan menerapkan strategi pemasaran
yang tepat sasaran. Penciptaan ikon merek yang mudah diingat, penyesuaian nilai
merek inti, penguatan pesan merek, serta pengembangan kepribadian merek yang
konsisten terbukti efektif dalam membangun identitas merek yang kuat di pasar
yang kompetitif. Melalui penerapan Model Moser (2003), pentingnya konsistensi
dan koherensi dalam semua aspek branding, termasuk pembuatan identitas merek
yang kuat dan konsisten, berhasil ditekankan. Pemanfaatan teknologi secara
optimal dan penggunaan media sosial untuk menciptakan konten yang menarik dan
relevan menghasilkan peningkatan signifikan dalam interaksi dan jumlah pengikut
di platform media sosial Mayna Laundry. Strategi-strategi ini tidak hanya
meningkatkan brand awareness tetapi juga berkontribusi pada peningkatan citra
merek secara keseluruhan. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pendekatan yang
komprehensif dan berkelanjutan sangat penting untuk membangun dan
memperkuat brand awareness di era digitalisasi.
Kata Kunci : Pendampingan, Brand awareness, UMKM, Pemasaran