IMPLEMENTASI PUZZLE SYSTEM MENGGUNAKAN OBSERVER PATTERN DALAM PEMBUATAN GAME “HOUSE OF EVERLAST”

This study explores the implementation of the Observer Pattern in House of Everlast, an adventure, puzzle game inspired by Indonesian cultural and moral values. The Observer Pattern was applied to decouple interactive game objects such as switches, doors, traps, and environmental elements from rigid event logic. This architectural approach enabled dynamic, event-driven gameplay where player actions trigger responsive behaviors without hardcoded dependencies, improving modularity and maintainability of the codebase. To support efficient level design, custom tools were built using the Observer Pattern, allowing designers to visually link elements (e.g., connecting a switch to multiple doors or hazards) without writing additional code. This toolset not only accelerated development but also enhanced collaboration between designers and programmers. Usability testing with level designers showed that these tools reduced setup time by approximately 30% and improved prototyping speed, particularly for puzzles and multi-stage interactions. The results highlight two main benefits, cleaner gameplay systems and improved creative workflows through automation. These findings offer valuable insight for both small and big studios seeking to balance flexibility, reusability, and team efficiency in game production.

Studi ini mengeksplorasi penerapan Observer Pattern dalam House of Everlast, sebuah gim adventure, puzzle yang terinspirasi oleh nilai budaya dan moral Indonesia. Observer Pattern digunakan untuk memisahkan objek interaktif dalam gim seperti tuas, pintu, jebakan, dan elemen lingkungan dari logika peristiwa yang kaku. Pendekatan arsitektural ini memungkinkan gameplay berbasis peristiwa yang dinamis, di mana aksi pemain dapat memicu respons tanpa ketergantungan kode yang saling terikat, sehingga meningkatkan modularitas dan kemudahan pemeliharaan kode. Untuk mendukung efisiensi dalam perancangan level, alat bantu khusus dikembangkan menggunakan Observer Pattern, memungkinkan desainer secara visual menghubungkan elemen (misalnya menghubungkan saklar dengan beberapa pintu atau jebakan) tanpa perlu menulis kode tambahan. Perangkat ini tidak hanya mempercepat proses pengembangan, tetapi juga meningkatkan kolaborasi antara desainer dan programmer. Pengujian dengan desainer level menunjukkan bahwa alat ini dapat mengurangi waktu penyusunan level sekitar 30% dan mempercepat proses prototipe, terutama untuk teka-teki dan interaksi bertahap. Hasil penelitian menunjukkan dua manfaat utama, sistem gameplay yang bersih serta peningkatan alur kerja kreatif melalui otomatisasi. Penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi studio kecil maupun besar dalam menyeimbangkan fleksibilitas, reusabilitas, dan efisiensi tim dalam produksi gim.