Perancangan Ulang Identitas Visual UMKM Kuliner Tradisional Khas Bugis-Makassar Bajabu Food di Kabupaten Bogor

Lathifah, Aqilah (2025) Perancangan Ulang Identitas Visual UMKM Kuliner Tradisional Khas Bugis-Makassar Bajabu Food di Kabupaten Bogor. Diploma thesis, Politeknik Negeri Media Kreatif.

[thumbnail of Perancangan Ulang Identitas Visual UMKM Kuliner Tradisional Khas Bugis-Makassar Bajabu Food  di Kabupaten Bogor] Text (Perancangan Ulang Identitas Visual UMKM Kuliner Tradisional Khas Bugis-Makassar Bajabu Food di Kabupaten Bogor)
Laporan Tugas Akhir (Aqilah).pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)

Abstract

ABSTRACT
Problems found in MSMEs include business competitiveness such as easy access to capital, information technology, service quality, competitive advantage, and innovation. In addition, the problems commonly found are MSME marketing,
specifically problems regarding visual identity and sales strategies. Bajabu Food as a traditional culinary MSME entrepreneur has a lack of visual identity. The use of a generic logo on the business makes the business less distinctive from its logo. Therefore, a visual identity design is carried out to form a brand identity that is
unique and can be recognized by customers. The design uses data collection with interviews, observations, and documentation then makes SWOT and STP analysis to map the market and the right keywords in the visual. The design is carried out by paying attention to aspects of the logo, color, typography, supergraphics, and prototype form. The results of the design are in the form of a logo, supergraphics, and GSM as a guide to the visual identity of the business. The visual identity design of UMKM Bajabu Food is said to have strength in the Bugis representation of the
logo and the use of the Bugis color, of green.

ABSTRAK
Masalah yang ditemukan pada UMKM di antaranya daya tahan usaha seperti kemudahan akses modal, teknologi informasi, kualitas layanan, keunggulan kompetitif, dan inovasi. Di samping itu, permasalahan yang biasa ditemukan ialah pemasaran UMKM, secara spesifik masalah mengenai identitas visual dan strategi penjualan. Bajabu Food sebagai pelaku UMKM kuliner tradisional memiliki identitas visual yang kurang. Penggunaan logo generik pada usaha membuat usaha
kurang mendapatkan ciri khas tersendiri dari logonya. Oleh karena itu, dilakukan perancangan identitas visual guna membentuk hasil identitas merek yang memiliki keunikan dan dapat dikenal oleh pelanggan. Dalam perancangan menggunakan
pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi kemudian membuat analisis SWOT dan STP untuk memetakan pasar dan kata kunci yang tepat pada visual. Perancangan dilakukan dengan memerhatikan aspek logo, warna,
tipografi, supergrafis, dan bentuk prototype. Hasil perancangan berupa logo, supergrafis, dan GSM sebagai petunjuk identitas visual usaha. Desain identitas visual UMKM Bajabu Food dikatakan memiliki kekuatan pada representasi Bugis dari logo dan penggunaan warna Bugis yaitu hijau.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: 1. Ahmad Irfan Abdullah, S.Kom., M.Cs., sebagai Dosen Pembimbing I; 2. Besse Irna Tawaddud, S.Km., M.Kes., sebagai Dosen Pembimbing II.
Uncontrolled Keywords: Visual Identity, MSME, Bugis-Makassarnese Culinary, Logo, GSM. Identitas Visual, UMKM, Kuliner Bugis-Makassar, Logo, GSM.
Subjects: 700 - Seni dan Rekreasi > 740 Seni grafis dan seni dekoratif > 747 Dekorasi interior, desain interior
Divisions: Jurusan Desain > Program Studi Desain Grafis Kampus Makassar
Depositing User: Aqilah Lathifah
Date Deposited: 11 Aug 2025 03:10
Last Modified: 11 Aug 2025 03:10
URI: https://repository.polimedia.ac.id/id/eprint/1963

Actions (login required)

View Item
View Item