Perancangan Aplikasi Interaktif Candi Borobudur Berbasis UI/UX

ABSTRACT
This writing, entitled "Design of an Interactive Application for Borobudur Temple Based on UI/UX", was written by Luthfi Husain under the supervision of Ahmad Irfan Abdullah, S.Kom., M.Cs. as the first advisor and Rasynal Tenrisanna, SS.,
M.Hum. as the second advisor. Borobudur Temple is one of the most iconic cultural
heritage sites in Indonesia, yet public understanding of its historical meaning,
reliefs, and philosophical values remains relatively low. This final project aims to
design an interactive mobile application as an educational medium to increase
public understanding and interest in the cultural aspects of Borobudur Temple. The
design process used a User Centered Design (UCD) approach, which places user
needs as the main focus. Data collection was carried out through literature studies, indirect observation, and the distribution of questionnaires to potential users. The design stages included the creation of flowcharts, wireframes, UI design, flow
prototypes, prototype simulation, and usability testing. Application evaluation, as part of the UCD process, was conducted using the System Usability Scale (SUS) to
measure ease of use and the User Experience Questionnaire (UEQ) to assess user experience. The results show that the cultural application designed using the UCD approach and evaluated through SUS and UEQ instruments is capable of
enhancing public understanding and interest in the cultural values of Borobudur Temple.

ABSTRAK
Penulisan dengan judul "Perancangan Aplikasi Interaktif Candi Borobudur
Berbasis UI/UX" yang ditulis oleh Luthfi Husain, di bawah bimbingan Ahmad Irfan
Abdullah, S.Kom., M.Cs. selaku Pembimbing I dan Rasynal Tenrisanna, SS.,
M.Hum. selaku Pembimbing II, dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman
masyarakat terhadap makna sejarah, relief, dan nilai filosofis Candi Borobudur
sebagai salah satu situs budaya paling ikonik di Indonesia. Tugas akhir ini bertujuan untuk merancang sebuah aplikasi mobile interaktif sebagai media edukatif guna meningkatkan pemahaman dan minat masyarakat terhadap budaya Candi
Borobudur. Perancangan dilakukan dengan pendekatan User Centered Design
(UCD), yang menempatkan kebutuhan pengguna sebagai fokus utama.
Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka, observasi tidak langsung, dan
penyebaran kuesioner kepada calon pengguna. Tahapan perancangan mencakup
pembuatan flowchart, wireframe, UI design, flow prototype, simulasi prototype
hingga pengujian usability. Evaluasi aplikasi, sebagai bagian dari tahapan dalam pendekatan UCD, dilakukan menggunakan System Usability Scale (SUS) untuk mengukur tingkat kemudahan penggunaan dan User Experience Questionnaire (UEQ) untuk menilai pengalaman pengguna. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa aplikasi budaya yang dirancang dengan pendekatan UCD dan diuji melalui instrumen SUS dan UEQ mampu meningkatkan pemahaman serta ketertarikan
masyarakat terhadap nilai-nilai budaya Candi Borobudur.