ANALISIS DAN IDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ON TIME IN FULL (OTIF) DI PT X DENGAN METODE DMAIC

This study aims to analyze and identify the factors that influence the performance of On-Time In-Full (OTIF) delivery at PT X. OTIF is a critical key performance indicator in the packaging manufacturing industry, reflecting a company's ability to deliver orders on time and in the correct quantity. The research applies the DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) methodology to evaluate and enhance the OTIF achievement between January and June 2024. Based on 3,974 delivery records, the average OTIF performance was 79.76%, below the company’s target of 90%. Root cause analysis identified three main problems: failure to meet production targets, late deliveries, and backward printing schedules. Improvements were proposed across departments (PPIC, CSR, Logistics, QA), including scheduling optimization, real-time production tracking, and coordination improvements. The control phase involved the creation of a BPMN-based standard operating procedure. The findings provide valuable insight into supply chain performance enhancement, particularly in packaging manufacturing.
Keywords: On-Time In-Full (OTIF), DMAIC, Supply Chain Performance, Production Scheduling

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kinerja On-Time In-Full (OTIF) di PT X. OTIF merupakan indikator kinerja utama dalam industri manufaktur kemasan yang mencerminkan kemampuan perusahaan dalam mengirimkan pesanan tepat waktu dan dalam jumlah yang sesuai. Penelitian menggunakan pendekatan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) untuk mengevaluasi dan meningkatkan pencapaian OTIF selama periode Januari hingga Juni 2024. Dari total 3.974 pengiriman, rata-rata pencapaian OTIF adalah 79,76%, di bawah target perusahaan sebesar 90%. Analisis akar masalah menunjukkan tiga permasalahan utama: tidak tercapainya target produksi, keterlambatan pengiriman, dan rencana cetak mundur. Usulan perbaikan dilakukan secara lintas fungsi (PPIC, CSR, Logistik, QA), meliputi penjadwalan ulang, pelacakan produksi secara real-time, dan peningkatan koordinasi antar bagian. Tahap kontrol dilakukan melalui penyusunan alur SOP berbasis BPMN. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam meningkatkan kinerja rantai pasok khususnya di industri kemasan.
Kata Kunci: On-Time In-Full (OTIF), DMAIC, Kinerja Rantai Pasok, Penjadwalan Produksi