Pembuatan Konten Kreatif Media Sosial Untuk Meningkatkan Engagement Rate Pada Instagram @Pricebook_id

The low engagement rate on the Instagram account @pricebook_id, especially on
the Reels feature, presents a challenge that needs to be addressed. The purpose of
this content creation is to increase audience engagement through more
communicative, relevant, and appealing content. The writer applies the AISAS
theory (Attention, Interest, Search, Action, Share) to understand audience response
patterns toward digital content. The method used includes direct observation
during an industrial internship at Pricebook as a Social Media Specialist and
literature review from books and journals related to social media. The creative
process involves pre-production, production, and post-production stages, tailored
to the interests of Gen Z and Millennials who are active on digital platforms. As a
result, the engagement rate of Reels increased by 0.10% to 0.20% during January–
March 2025. This proves that creative content based on theory and research can
have a real, consistent, and sustainable impact on social media performance.

Rendahnya engagement rate pada akun Instagram @pricebook_id, khususnya fitur
Reels, menjadi tantangan yang perlu ditangani. Tujuan dari pembuatan konten ini
adalah untuk meningkatkan keterlibatan audiens melalui konten yang lebih
komunikatif, relevan, dan menarik. Penulis menggunakan pendekatan teori AISAS
(Attention, Interest, Search, Action, Share) untuk memahami pola respon audiens
terhadap konten digital. Metode yang digunakan mencakup observasi langsung saat
praktik industri di Pricebook sebagai Social Media Specialist dan studi pustaka dari
buku serta jurnal terkait media sosial. Proses kreatif dilakukan melalui tahapan praproduksi, produksi, hingga pasca-produksi, disesuaikan dengan minat Gen Z dan
Milenial yang aktif di platform digital. Hasilnya, engagement rate Reels meningkat
0,10% hingga 0,20% selama Januari sampai Maret 2025. Hal ini membuktikan
bahwa konten kreatif berbasis teori dan riset dapat memberikan dampak nyata
terhadap performa media sosial secara konsisten dan berkelanjutan.