Analisis Akselerasi Waktu dan Suhu Terhadap Pengujian Serabut pada Oilpack di Perusahaan X

Perusahaan x memproduksi beberapa produk salah satu nya oilpack yang di uji dengan beberapa pengujian laminasi salah satunya pengujian serabut laminasi, namun pengujian ini memakan waktu yang cukup lama dibandingkan dengan pengujian lain yaitu membutuhkan 60 menit pada pengovenan. Waktu pengujian yang lama mengakibatkan jumlah waste yang lebih tinggi maka diperlukan akselerasi waktu untuk mempersingkat pengujian sehingga dapat mengoptimalkan proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis akselerasi waktu pengujian serabut laminasi pada oilpack di Perusahaan X. Oilpack merupakan kemasan fleksibel yang digunakan untuk mengemas produk minyak, dan pengujian serabut menjadi salah satu titik kritis dalam kontrol kualitasnya. Metode pengujian konvensional menggunakan suhu 80 °C selama 60 menit terbukti menghambat proses produksi, karena selama menunggu hasil pengujian, produksi tetap berjalan dan dapat menimbulkan waste apabila ditemukan kegagalan laminasi. Melalui pendekatan eksperimen kuantitatif, dilakukan variasi suhu dari 80 °C hingga 120 °C, dengan interval waktu 15 hingga 60 menit, untuk menentukan kombinasi optimal dalam mempercepat pengujian tanpa menurunkan kualitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu 90 °C dengan waktu 30 menit memberikan hasil pengujian serabut yang setara dengan metode konvensional, tanpa menyebabkan kerusakan atau lengket pada sampel. Penggunaan metode akselerasi ini berhasil menurunkan waktu pengujian sebesar 50%, sehingga dapat mempercepat pengambilan keputusan dan mengurangi jumlah waste yang dihasilkan.

Company X manufactures several types of packaging products, one of which is oilpack. This product undergoes several lamination tests, including the fiber (serabut) lamination test. However, this particular test takes longer than other tests, requiring 60 minutes of oven heating. The lengthy testing time contributes to an increase in waste, as production continues while awaiting test results. Therefore, time acceleration is necessary to shorten the testing process and optimize production efficiency. This study aims to analyze the acceleration of fiber lamination testing time on oilpack at Company X. Oilpack is a type of flexible packaging used for oil-based products, and fiber testing is one of the critical control points in its quality assurance process. The conventional testing method, conducted at 80 °C for 60 minutes, has been shown to hinder production flow, as any detected failure during testing results in waste of the product already produced during the waiting period. Using a quantitative experimental approach, variations in temperature from 80 °C to 120 °C and heating durations from 15 to 60 minutes were tested to determine the optimal combination for faster testing without compromising quality. The results indicate that testing at 90 °C for 30 minutes produces fiber test results equivalent to the conventional method, without causing damage or adhesion issues on the sample. The implementation of this accelerated testing method successfully reduces the testing time by 50%, enabling faster decision-making in production and reducing the amount of waste generated.