OPTIMALISASI KONTEN MEDIA SOSIAL MELALUI PEMANFAATAN ARTIFICIAL INTELEGENT BERBASIS MODEL AISAS UNTUK MENINGKATKAN ENGAGEMENT RATE INSTAGRAM OTOMEDIA

The development of digital technology has driven companies to optimize social media as an effective marketing communication channel. Otomedia, an Out-of-Home (OOH) advertising company, faces challenges in managing its Instagram account due to low engagement rate performance. This study aims to develop AI-assisted social media content to improve engagement rate through a more efficient and strategic approach. The research applies a descriptive method with a qualitative approach. The content development process is divided into three stages: pre-production, production, and post-production, using the AISAS communication model (Attention, Interest, Search, Action, Share) as the foundation for digital communication strategy. Various AI tools such as ChatGPT, Leonardo.AI, and Kling AI are utilized for idea generation, content visualization, and caption writing. The analysis results show an increase in engagement rate from 0.01% to 0.1% after the optimization process, driven by improved visual quality, relevant storytelling, and the use of content formats aligned with audience preferences. These findings demonstrate that AI integration in content strategy can significantly enhance communication effectiveness and audience engagement.

Perkembangan teknologi digital telah mendorong perusahaan untuk memaksimalkan media sosial sebagai saluran komunikasi pemasaran yang efektif. Otomedia, sebagai perusahaan periklanan luar ruang (Out-of-Home/OOH), menghadapi tantangan dalam mengelola akun Instagram yang belum menunjukkan engagement rate optimal. Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengembangkan konten media sosial melalui pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) guna meningkatkan engagement rate secara lebih efisien dan strategis. Tugas Akhir ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Proses pengembangan konten dibagi dalam tiga tahap: pra-produksi, produksi, dan pasca-produksi, dengan menggunakan model komunikasi AISAS (Attention, Interest, Search, Action, Share) sebagai dasar strategi komunikasi digital. Berbagai tools berbasis AI seperti ChatGPT, Leonardo.AI, dan Kling AI digunakan dalam perancangan ide, visualisasi konten, hingga penyusunan caption. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan engagement rate dari 0,01% menjadi 0,1% setelah proses optimalisasi, yang disebabkan oleh peningkatan kualitas visual, storytelling yang relevan, serta penggunaan format konten yang sesuai dengan preferensi audiens. Hasil ini membuktikan bahwa pemanfaatan AI dalam strategi konten mampu meningkatkan efektivitas komunikasi dan keterlibatan audiens secara signifikan.