ANALISIS PROSES LAMINASI SOLVENT BASE MENJADI SOLVENT FREE TERHADAP PENGHEMATAN MATERIAL LAMINASI

ABSTRAK
Industri kemasan di Indonesia berkembang pesat, khususnya dalam efisiensi biaya
produksi. Salah satu tahap penting adalah proses laminasi, yaitu penggabungan
antara printing film dan sealing film menggunakan adhesive. Teknologi laminasi
Solvent Free muncul sebagai alternatif ramah lingkungan karena tidak
menggunakan pelarut. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk
menganalisis dampak penggantian teknologi dari Solvent Base ke Solvent Free
terhadap efisiensi biaya. Hasilnya menunjukkan bahwa laminasi dengan Nylon 15
mikron dan LLDPE C8 85 mikron tetap menghasilkan bonding strength yang sesuai
standar industri. Teknologi Solvent Free lebih efisien karena tidak memerlukan
drying chamber, sehingga konsumsi energi lebih rendah. Meskipun masih terdapat
sedikit residu pelarut, penggunaannya tetap lebih bersih dan ekonomis. Substitusi
ke teknologi ini menunjukkan potensi besar dalam menekan biaya produksi tanpa
mengurangi kualitas produk. Oleh karena itu, Solvent Free menjadi solusi ramah
lingkungan dan efisien bagi industri kemasan fleksibel di Indonesia.
ABSTRACT
The packaging industry in Indonesia is growing rapidly, especially in production
cost efficiency. One of the important stages is the lamination process, which is the
incorporation of the printing film and sealing film using adhesive. Solvent-free
lamination technology emerged as an environmentally friendly alternative because
it does not use solvents. This study uses a quantitative method to analyze the impact
of technology change from Solvent Base to Solvent Free on cost efficiency. The
results showed that laminates with 15 micron Nylon and 85 micron LLDPE C8 still
produced bonding strength in accordance with industry standards. Solvent-free
technology is more efficient because it does not require a drying chamber, so energy
consumption is lower. Although there is still a small amount of solvent residue, it is
still cleaner and more economical to use. Substitution to this technology shows
great potential in reducing production costs without compromising product quality.
Therefore, Solvent Free is an environmentally friendly and efficient solution for the
flexible packaging industry in Indonesia.