Apriansyah, Kemal Rhifqie (2024) PERAN EDITOR DALAM MEMPRODUKSI GRAFIS PADA PROGRAM LIVE DRAMA PERTUNJUKAN “MENGUKIR KEMENANGAN”. Diploma thesis, Politeknik Negeri Media Kreatif.
![PERAN EDITOR DALAM MEMPRODUKSI GRAFIS PADA PROGRAM LIVE DRAMA PERTUNJUKAN “MENGUKIR KEMENANGAN” [thumbnail of PERAN EDITOR DALAM MEMPRODUKSI GRAFIS PADA PROGRAM LIVE DRAMA PERTUNJUKAN “MENGUKIR KEMENANGAN”]](https://repository.polimedia.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
PENULISAN TUGAS AKHIR KEMAL RHIFQIE revisi 26 juli-1-12.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (1MB)
Abstract
Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, termasuk kain pucung rebung
yang sarat dengan nilai-nilai budaya dan filosofi. Motif pucuk rebung
melambangkan alam, kesuburan, pertumbuhan, kemajuan, dan kekokohan. Kain ini
sering digunakan dalam berbagai upacara adat dan dianggap memiliki nilai estetika
yang tinggi. Mengintegrasikan motif tradisional ini ke dalam media kontemporer
seperti program televisi bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya kepada
khalayak luas serta melestarikan dan mengapresiasi warisan budaya bangsa.
Televisi, sebagai media dengan jangkauan luas, memainkan peran penting dalam
menyampaikan pesan budaya. Televisi tidak hanya menampilkan narasi tetapi juga
menyajikan gambar yang dapat membuat pesan lebih mudah dipahami dan menarik
bagi penonton. Program ini menceritakan perjuangan Keumalahayati, panglima
perang perempuan pertama dari Aceh, melawan penjajahan Belanda. Penulis,
sebagai editor, bertanggung jawab membuat grafis yang digunakan selama
produksi. Penulis juga membantu Program Director dalam menyusun dan mengedit
program secara langsung, memastikan penerapan teknik multi-kamera berjalan
optimal. Editing langsung dengan pendekatan multi-kamera memastikan setiap
cuplikan memberikan pemahaman maksimal kepada penonton, memungkinkan
mereka merasakan dan memahami setiap momen dengan lebih baik.
Indonesia has an extraordinary cultural wealth, including the pucung rebung
fabric, which is rich in cultural values and philosophy. The pucuk rebung motif
symbolizes nature, fertility, growth, progress, and resilience. This fabric is often
used in various traditional ceremonies and is considered to have high aesthetic
value. Integrating this traditional motif into contemporary media such as television
programs aims to introduce cultural richness to a broader audience as well as
preserve and appreciate the nation's cultural heritage. Television, as a medium with
wide reach, plays an important role in conveying cultural messages. Television not
only presents narratives but also provides images that can make the message easier
to understand and more appealing to the audience. This program tells the story of
Keumalahayati, the first female war commander from Aceh, fighting against Dutch
colonialism. The writer, as the editor, is responsible for creating the graphics used
during production. The writer also assists the Program Director in compiling and
editing the program live, ensuring the optimal implementation of multi-camera
techniques. Live editing with a multi-camera approach ensures that each clip
provides the maximum understanding to the audience, allowing them to feel and
comprehend each moment better.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | 1. Dosen pembimbing 1 : Syahyuni Srimayasandy, S. Sn., M. A. ; 2. Dosen pembimbing 2 : Dony Ahmad, M.Ikom. |
Uncontrolled Keywords: | Program Drama, Televisi, Editor, Kain Pucuk Rebung, Drama Program, Television, Editor, Pucuk Rebung Fabric |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 378 Pendidikan tinggi, unversitas 300 – Ilmu Sosial > 380 Perdagangan, komunikasi, dan transportasi > 384 Komunikasi, telekomunikasi |
Divisions: | Jurusan Penerbitan > Program Studi Penyiaran |
Depositing User: | Perpustakaan Polimedia |
Date Deposited: | 18 Feb 2025 08:18 |
Last Modified: | 18 Feb 2025 08:18 |
URI: | https://repository.polimedia.ac.id/id/eprint/254 |