PENYUNTINGAN EJAAN NASKAH NOVEL “ELANG”

An author is someone who has an important role in the publishing industry, but not all authors can write works properly and correctly. Therefore, an editor is needed in the publishing industry. The purpose of an editor is to make the author's written work understandable to readers so that it can be a good and useful work. In the preparation, the writer acts as an editor. The author here uses a literature study research method based on the theory from a book entitled Basic Principles of Editing by Erlan Saefuddin (2021). The author uses the theory of basic activities in editing, namely basic activities such as addition, subtraction, replacement, positioning, and validation. Discussion of the manuscript of the novel “Elang” the author edits on punctuation errors, words and letters. The total number of the author's edits in editing the 112 errors. These are 35 punctuation errors: 11 full stops; 12 commas; 12 exclamation points; 3 ellipsis marks, 27 errors in word and sentence writing, 47 errors in letter writing: 18 capital letters, 16 italic letters, 13 alphabetic letters. Furthermore, the Forms of Errors consist of: 2 Transposition, 14 Omissions, 29 Additions, 68 Substitutions.

Pengarang merupakan seseorang yang memiliki peran penting pada industri penerbitan, namun tidak semua pengarang dapat menulis karya secara baik dan benar. Oleh karena itu, dalam industri penerbitan dibutuhkan seorang penyunting. Tujuan dari seorang penyunting adalah membuat karya tulis pengarang dapat dipahami oleh pembaca sehingga dapat menjadi karya yang baik dan juga bermanfaat. Karya tugas akhir ini membahas mengenai karya sastra novel “Elang”, yaitu sebuah novel yang mengangkat tema kejaksaan. Dalam melaksanakan penyuntingan menggunakan metode pelaksanaan studi pustaka berdasarkan teori dari buku Erlan Saefuddin (2021). Penulis menggunakan teori kegiatan dasar dalam menyunting, yaitu aktivitas pokok seperti penambahan, pengurangan, penggantian, pemosisian, dan pengesahan. Pembahasan mengenai naskah novel “ELANG” penulis menyunting pada kekeliruan tanda baca, kata dan huruf. Jumlah total dari hasil suntingan penulis dalam menyunting naskah, yaitu terdapat 112 kekeliruan. Kekeliruan tersebut berupa 35 Kekeliruan Tanda Baca: 11 Tanda Titik; 12 Tanda Koma; 12 Tanda seru; 3 Tanda Elipsis, 27 Kekeliruan Penulisan Kata dan Kalimat, 47 Kekeliruan Penulisan Huruf: 18 Penulisan Huruf Kapital, 16 Penulisan Huruf Miring, 13 Penulisan Huruf Abjad. Selanjutnya, untuk Bentuk-Bentuk Kekeliruan terdiri: 2 Transposisi, 14 Omisi, 29 Adisi, 68 Substitusi.