PERANCANGAN BOARDBOOK INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA EDUKASI PENGENALAN 5 (LIMA) PROFESI PELAYAN PUBLIK BAGI ANAK USIA TAMAN KANAK-KANAK

Traditional methods such as passive book reading and one-way teaching still dominate, resulting in low literacy interest among children, as observed at RA (Raudhatul Athfal) Nurul Hasnah in South Jakarta. This design project aims to create and develop an interactive children’s book printed as a boardbook as a solution to improve early childhood literacy interest and character education. The data collection process involved direct observation at the school, interviews with teachers, and literature studies on educational media. The creation of this work applies the multisensory learning theory (Shams & Seitz, 2008), which supports the effectiveness of learning through a combination of visual elements, text, and physical interactivity. The development process went through several stages, starting from concept development of the story, interactivity, and visual elements, resulting in an interactive children’s book equipped with detachable velcro assets. It is designed with appealing visuals and educational narratives that introduce public service professions to help foster positive character development, especially in appreciating the people around them. The final product is a printed, full-color boardbook measuring 20x20 cm, consisting of 13 pages with an educational theme.

Metode tradisional seperti membaca buku secara pasif dan pengajaran satu arah masih mendominasi, sehingga menyebabkan rendahnya minat literasi anak, seperti yang terlihat di RA (Raudhatul Athfal) Nurul Hasnah, Jakarta Selatan. Perancangan ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan buku anak interaktif yang dicetak menggunakan boardbook sebagai solusi untuk meningkatkan minat literasi dan pendidikan karakter anak usia dini. Proses pengumpulan data yang dilakukan dalam perancangan ini meliputi observasi langsung di sekolah, wawancara dengan guru, studi literatur mengenai media pembelajaran. Pembuatan karya ini menggunakan pendekatan teori pembelajaran multisensori (Shams & Seitz, 2008) yang mendukung efektivitas pembelajaran melalui perpaduan antara elemen visual, teks, dan interaktivitas secara fisik. dan malalui beberapa tahapan, mulai dari perancangan konsep cerita, interaktif, hingga visual hingga menghasilkan sebuah buku anak interaktif dengan aset interaktif berupa velcro yang dapat dilepas-pasang, dirancang dengan visual menarik dan narasi edukatif mengenai pengenalan profesi pelayan publik yang bertujuan mengembangkan karakter positif untuk menghormati orang di sekitar. Buku yang dihasilkan berupa boardbook cetak berwarna dengan ukuran 20x20cm sebanyak 13 lembar dengan tema edukatif.