LAPORAN TUGAS AKHIR UJI PENERIMAAN PASAR GUMMY JELLY FUNGSIONAL BERBASIS EKSTRAK BIR PLETOK SEBAGAI ALTERNATIF MINUMAN TRADISIONAL

This research focuses on the development and marketing strategy of an
innovative product in the form of Gummy Jelly enriched with the distinctive flavor
bir pletok extract, as a modern reinterpretation of the traditional Betawi beverage.
Pletok beer was chosen as the basic ingredient for this product innovation because
it has high cultural value, contains spices that are rich in benefits, and has great
potential to be developed into a modern functional food. The product combines the
richness of Indonesian spices in the form of a contemporary snack, making it
appealing to a broader range of constumer, particularly the younger generation.
Using a qualitative approach because it aims to understand in depth how
consumers respond to the innovation of Gummy Jelly products made from pletok
beer, both in terms of taste, appearance, packaging, and price.The study employs a
qualitative approach, utilizing data collection techniques such as direct
observation, interviews, questionnaires, and literature review. The marketing
strategy in further supported by the implementation of the STP approach
(Segmentation, Targeting, Positioning) and marketing mix, covering aspects of
product, pricing, distribution and promotion.
Keywords: Bir Pletok, Culinary Innovation, Food Inovation, Marketing Strategy,
Functional Food.

Penelitian ini berfokus kepada pengembangan dan strategi pemasaran produk
yang inovatif berupa Gummy Jelly yang diperkuat dengan rasa ekstrak bir pletok,
sebagai salah satu makanan modern yang berasal dari minuman tradisional bir
pletok khas Betawi. Bir pletok dipilih sebagai bahan dasar inovasi produk ini karena
memiliki nilai budaya yang tinggi, kandungan rempah yang kaya manfaat, serta
potensi besar untuk dikembangkan menjadi pangan fungsional modern. Produk
penelitian ini menggabungkan kekayaan rempah – rempah Indonesia dalam bentuk
Gummy Jelly sebagai makanan modern, sehingga dapat menarik minat konsumen
yang lebih luas, khususnya generasi muda. Menggunakan pendekatan kualitatif
karena bertujuan untuk memahami secara mendalam bagaimana konsumen
merespon inovasi produk Gummy Jelly berbahan dasar bir pletok, baik dari aspek
cita rasa, tampilan, kemasan, hingga harga. Penelitian ini dilakukan penulis melalui
metode pendekatan kualitatif, pengumpulan data berupa observasi, wawancara,
kuesioner dan studi pustaka. Strategi pemasaran ini juga dibantu dengan
menggunakan pendekatan STP (Segmenting, Targeting, Positioning) dan bauran
pemasaran yang mencakup aspek – aspek produk, harga, distribusi dan promosi.
Kata Kunci: Bir Pletok, Gummy Jelly, Inovasi Pangan, Strategi Pemasaran.
Pangan Fungsional.