PERANCANGAN MEKANIKA GAME SIMULASI “CURATORIA” UNTUK PENGELOLAAN MUSEUM BETAWI “SETU BABAKAN”

“Curatoria” merupakan game simulasi yang mengadopsi tema pengelolaan museum dan dirancang sebagai sarana pelestarian sejarah dan budaya yang terinspirasi dari budaya Betawi di Museum Betawi “Setu Babakan”. Target audiens game ini diperuntukkan kepada pemain usia 13 hingga 25 tahun dengan tujuan untuk memberikan pengalaman bermain yang menghibur sekaligus edukatif. Tugas akhir ini berfokus pada perancangan mekanika game dengan menggunakan metode Game Development Life Cycle yang terdiri dari inisiasi, pra-produksi, produksi, testing, beta, dan rilis. Game ini memiliki konsep yang dikembangkan berdasarkan teori elemen game simulasi dan adaptasi konten budaya. Penulis sebagai game designer berperan dalam penyusunan Game Design Document, perancangan mekanika game, desain aset visual 2D, antarmuka pengguna, serta pemilihan aset audio. Game “Curatoria” menggabungkan sistem ekonomi, sistem reputasi, pengelolaan pengunjung, serta, perkembangan konten secara bertahap. Internal testing dan uji kelayakan dilakukan untuk mengevaluasi game dari sisi desain game dan pengalaman bermain. Uji kelayakan melibatkan 21 responden. Penilaian menggunakan skala Likert menunjukkan bahwa aspek desain game mendapatkan nilai indeks sebesar 87,46% yang termasuk ke dalam kategori sangat baik. Game “Curatoria” kemudian dirilis ke platform Itch.io dan diharapkan dapat menjadi media digital yang memperkenalkan budaya Betawi secara interaktif.

Curatoria is a simulation game that adopts the theme of museum management and is designed as a means of preserving history and culture inspired by Betawi culture at the Betawi Museum “Setu Babakan.” The target audience for this game is players aged 13 to 25 years old, with the aim of providing an entertaining yet educational gaming experience. This final project focuses on game mechanics design using the Game Development Life Cycle method, which includes initiation, pre-production, production, testing, beta, and release phases. The game’s concept is developed based on simulation game theory and cultural content adaptation. As the game designer, the author was involved in creating the Game Design Document, designing the game mechanics, creating 2D visual assets, designing the user interface, and selecting audio assets. Curatoria combines an economic system, a reputation system, visitor management, and gradual content development. Internal and feasibility test were conducted to evaluate the game from a design and gameplay perspective. The feasibility test involved 21 respondents. The evaluation using a Likert scale showed that the game design aspect received an index score of 87.46%, which falls into the “very good” category. Game “Curatoria” was then released on the Itch.io platform and is expected to serve as an interactive digital medium for introducing Betawi culture.