PERANCANGAN BUSANA KERJA WANITA SUSTAINABLE MULTI GAYA DENGAN TEKNIK CONVERTIBLE STUDI KASUS BRAND STUDIOMORAL

ABSTRAK
The fashion industry is experiencing a surge in clothing consumption, which has led to an
increase in textile waste and consumer fatigue toward monotonous workwear. This study
aims to design convertible and multifunctional office attire for urban women in Jakarta,
based on the principles of style flexibility, sustainability, and aesthetics. The research
method used is Hasso Plattner’s Design Thinking, which includes the stages of empathize,
define, ideate, prototype, and test. Data were collected through interviews with the
Studiomoral brand, questionnaires, literature reviews, and competitor observations. The
findings indicate that sustainable multi-style designs using convertible techniques can
offer a refreshed and versatile appearance. A total of 11 modular garments with
detachable features were created. Market trials revealed positive responses, especially
regarding practicality and compatibility with an active lifestyle. The resulting designs
offer adaptive, functional, and socially meaningful solutions for workwear.
Keywords: convertible design, multi-style, sustainable fashion, urban women,
workwear

Industri fesyen mengalami pertumbuhan konsumsi pakaian yang berdampak pada
jumlah limbah tekstil konsumsi yang berdampak pada peningkatan limbah tekstil
dan kejenuhan terhadap pakaian kerja yang monoton. Penelitian ini bertujuan
merancang busana kerja convertible dan multifungsi untuk perempuan urban
Jakarta dengan prinsip fleksibilitas gaya, keberlanjutan, dan estetika. Metode yang
digunakan adalah Design Thinking dari Hasso Plattner, melalui tahap empathize,
define, ideate, prototype, dan test. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan
mitra brand Studiomoral, kuesioner, studi literatur, dan observasi kompetitor.
Hasilnya menunjukan bahwa desain sustainable multi gaya dengan teknik
convertible dapat menjadi solusi untuk tampilan yang selalu terbarukan. Sebanyak
11 desain pakaian dibuat dengan sistem modular dan fitur lepas pasang. Uji coba
pasar menunjukkan respons positif terhadap kepraktisan dan kesesuaian gaya
hidup aktif. Rancangan ini menawarkan solusi busana kerja yang adaptif,
fungsional, dan bermakna secara sosial.
Kata kunci: busana kerja, desain convertible, fesyen berkelanjutan, perempuan
urban, multigaya