Implementasi Metode Multimedia Development Life Cycle dalam Perancangan Aset 3D Pada Setiap Level Game “REKA” Berbasis Cerita

Dokumen ini dibuat dengan tujuan untuk mengimplementasi metode MDLC dalam pembuatan aset 3D pada setiap level dalam game "REKA", yang terinspirasi dari cerita rakyat TimunMas." Dengan Perkembangan industri game semakin pesat, mendorong inovasi dalam desain visual dan pengalaman bermain. Game "REKA" hadir sebagai game 3D dengan level berbasis cerita rakyat TimunMas dengan pendekatan visual low-poly yang estetis dan ringan. Dalam pengembangannya, metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC) diterapkan untuk merancang aset 3D secara sistematis pada setiap level permainan. Metode ini memastikan bahwa setiap elemen visual, mulai dari karakter hingga lingkungan, dirancang secara optimal sesuai dengan konsep cerita dan pengalaman imersif bagi pemain. Dengan pendekatan ini, game "REKA" tidak hanya menghibur tetapi juga menjadi media pelestarian budaya yang interaktif dan modern.
Kata kunci: 3D asset, Cerita rakyat Timun Mas, low polygon

This final project aims to implement the MDLC method in the development of 3D assets for each level of the game “REKA”, which is inspired by the TimunMas folktale. With the rapid growth of the gaming industry, innovation in visual design and player experience continues to expand. REKA is presented as a 3D game with levels based on the Timun Mas folktale, utilizing an aesthetic and lightweight low-poly visual approach. In its development, the Multimedia Development Life Cycle (MDLC) method is applied to systematically design 3D assets at each stage of the game. This method ensures that every visual element, from characters to environments, is optimally crafted in accordance with the story concept and the immersive experience intended for players. With this approach, REKA not only serves as entertainment but also becomes an interactive and modern medium for cultural preservation.
Keywords: 3D asset, TimunMas folktale, low polygon