PERAN PENGARAH PROGRAM DALAM MENGINTERPRETASIKAN NASKAH DENGAN METODE LAISSEZ FAIRE PADA PROGRAM MULTI-CAMERA “PICK ME!”

Laporan tugas akhir ini mengkaji peran krusial seorang pengarah program
dalam menginterpretasikan naskah menggunakan metode laissez faire pada reality
show multi-kamera "Pick Me!". Metode ini memberikan kebebasan kreatif yang
tinggi bagi kru dan talent, dengan tujuan menghasilkan konten yang menarik dan
inovatif. Program ini dikembangkan oleh penulis dan tim, menggunakan televisi
sebagai media hiburan utama untuk melibatkan masyarakat. Penelitian ini
menggabungkan tinjauan pustaka dan analisis praktis untuk berkontribusi pada
bidang produksi program reality show televisi, dengan fokus pada acara pencarian
jodoh yang dirancang untuk menghibur penonton melalui ajang pencarian
pasangan. Pendekatan laissez faire terbukti meningkatkan proses kreatif dan
kualitas produksi dengan mendorong kreativitas dan inisiatif individu. Studi ini
menyoroti efektivitas metode ini dalam menciptakan pengalaman menonton yang
dinamis dan interaktif. Penerapan teknik laissez-faire menunjukkan manfaat dalam
mendorong kreativitas dan tantangan dalam menjaga kohesi serta menekankan
pentingnya menyeimbangkan kebebasan kreatif dengan panduan terstruktur untuk
mencapai produksi berkualitas tinggi yang beresonansi dengan penonton.

This final project examines the the crucial role of a program director in
interpreting scripts using the laissez-faire method in the multi-camera reality show
"Pick Me!". This method provides a high degree of creative freedom for the crew
and talents, aiming to produce engaging and innovative content. The program,
developed by the author and team, uses television as the primary entertainment
medium to engage the public. This research combines literature review and
practical analysis to contribute to the field of reality show television production,
with a focus on matchmaking shows designed to entertain audiences through the
quest for partners. The laissez-faire approach has been proven to enhance the
creative process and production quality by encouraging individual creativity and
initiative. This study highlights the effectiveness of this method in creating a
dynamic and interactive viewing experience. The application of laissez-faire
techniques shows benefits in fostering creativity and challenges in maintaining
cohesion, emphasizing the importance of balancing creative freedom with
structured guidance to achieve high-quality production that resonates with the
audience.