Maulana Dzikri, Abizar Fadel (2025) PERANCANGAN BOARDGAME EDUKATIF TENTANG SISTEM MUSKULOSKELETAL PADA MANUSIA UNTUK SISWA UMUR 10-12 TAHUN. Diploma thesis, Politeknik Negeri Media Kreatif.
PRELIMINARY.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (698kB)
Abstract
Judul : Perancangan Boardgame Edukatif Tentang Sistem Muskuloskeletal Pada Manusia Untuk Siswa Umur 10 – 12 Tahun
Penulis : Abizar Fadel Maulana Dzikri
NIM : 2290442004
Pembimbing I : Andriayana S.Pd., M.Pd.
Pembimbing II: Lani Siti Noor Aisyah S.Ds., M.Ds.
Science education in elementary schools plays a crucial role in building students’ foundational understanding of scientific concepts, including the human musculoskeletal system. At SDN Kreo 8 Tangerang, science learning remains conventional and textbook-centered, leading to low student engagement and interest. This study employed a descriptive qualitative approach through interviews with teachers to explore learning challenges, student needs, and teacher expectations for more interactive media. The results show that teachers seek flexible learning tools that can also be used outside of core class hours. Educational games, such as board games, are seen as effective in increasing student interest, engagement, and understanding of science concepts. In conclusion, there is a clear need for more engaging and interactive learning media. Developing educational board games tailored to elementary students and involving teachers in the design process is strongly recommended to enhance science learning.
Keywords: Science Education, Learning Media, Interview, Educational Board Game, Elementary School.
Pendidikan sains di sekolah dasar sangat penting untuk membangun pemahaman awal siswa, termasuk pada konsep sistem muskuloskeletal manusia. Di SDN Kreo 8 Tangerang, pembelajaran IPA masih bersifat konvensional dan berpusat pada buku, sehingga kurang mengaktifkan dan menarik minat siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara dengan guru untuk menggali hambatan pembelajaran, kebutuhan siswa, dan harapan guru terhadap media yang lebih interaktif. Hasilnya menunjukkan bahwa guru menginginkan media pembelajaran fleksibel, yang juga dapat digunakan di luar jam pelajaran inti. Media berbentuk permainan edukatif, seperti boardgame, dipandang mampu meningkatkan minat, keterlibatan, dan pemahaman siswa terhadap materi IPA. Kesimpulannya, pengembangan boardgame edukatif yang disesuaikan dengan karakteristik siswa dan melibatkan guru sebagai pengguna utama sangat dibutuhkan untuk mendukung pembelajaran yang lebih menarik dan efektif.
Kata Kunci: Pendidikan IPA, Media Pembelajaran, Wawancara, Boardgame Edukatif, Sekolah Dasar.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | 1. Lani Siti Noor Aisyah S.Ds, M.Ds sebagai Dosen Pembimbing 1; 2. Andriyana S.Pd sebagai Dosen Pembimbing 2; |
| Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Pendidikan IPA, Media Pembelajaran, Wawancara, Boardgame Edukatif, Sekolah Dasar. Keywords: Science Education, Learning Media, Interview, Educational Board Game, Elementary School. |
| Subjects: | 700 - Seni dan Rekreasi > 750 Seni lukis > 750 Seni lukis dan lukisan 700 - Seni dan Rekreasi > 750 Seni lukis > 752 Seni warna 700 - Seni dan Rekreasi > 750 Seni lukis > 757 Lukisan bentuk manusia, lukis bentuk manusia |
| Divisions: | Jurusan Desain > Program Studi Desain Grafis |
| Depositing User: | Abizar Fadel Maulana Dzikri |
| Date Deposited: | 23 Oct 2025 06:43 |
| Last Modified: | 23 Oct 2025 06:43 |
| URI: | https://repository.polimedia.ac.id/id/eprint/3640 |
