PERANCANGAN BRAND IDENTITY PADA PRODUK LA MILLEBUCK

ABSTRACT
This study aims to determine the impact of product branding on purchase intention
and the effect of marketing branding on consumer perception of the marketed
product. The background issue arises from ongoing innovations in the culinary
industry, including the creation of mille crepes. La Millebuck emerges as a new
innovation using buckwheat flour and sweet potato cream filling., offering
uniqueness and health benefits. However, strong and effective branding is required
to attract consumers’ anttention. The theories underpinning this research include
branding and graphic design to build brand identity. Theories of segmentation,
targeting, and positioning (STP) are also used to identify the right target market.
The research method combines qualitative and quantitative approaches involving
interview with design experts and surveys of 68 respondents. The result show that
revisions to the logo and packaging design based on expert and consumer feedback
can strengthen the product’s image and enhance visual appeal. Thus, this study
successfully develops the brand identity of La Millebuck through attractive logo
and packaging design and effective promotional strategies on social media.
Revisions based on expert and respondent feedback strengthen the product’s image
in consumers’ eyes. Consequently, La Millebuck has great potential to attract
attention and build consumer loyalty in the mille crepes market.
Keywords: Mille Crepes, Buckwheat Flour, Brand, Brand Identity, Logo
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh branding produk terhadap minat
beli dan untuk mengetahui pengaruh branding marketing terhadap produk yang di
pasarkan kepada konsumen. Latar belakang permasalahan muncul dari inovasi dalam
industri kuliner terus berkembang, termasuk dalam pembuatan mille crepes. La
Millebuck hadir sebagai inovasi terbaru dengan menggunakan tepung buckwheat dan
isian krim ubi cilembu, menawarkan keunikan dan manfaat kesehatan. Namun, untuk
menarik perhatian konsumen, diperlukan branding yang kuat dan efektif. Teori yang
mendasari penelitian ini menggunakan teori branding dan desain grafis untuk
membangun identitas brand. Teori segmentasi, targeting, dan positioning (STP) juga
digunakan untuk menentukan target pasar yang tepat. Metode penelitian kombinatif
kualitatif dan kuantitatif melibatkan wawancara dengan ahli desain dan survei
terhadap 68 responden. Hasilnya menunjukkan bahwa revisi desain logo dan
kemasan berdasarkan masukan ahli dan konsumen dapat memperkuat citra produk
dan meningkatkan daya tarik visual. Dengan demikinan penelitian ini berhasil
mengembangkan identitas brand La Millebuck melalui desain logo dan kemasan yang
menarik serta strategi promosi yang efektif di media sosial. Revisi yang dilakukan
berdasarkan masukan dari ahli dan responden memperkuat citra produk di mata
konsumen. Dengan demikian, La Millebuck memiliki potensi besar untuk menarik
perhatian dan membangun loyalitas konsumen di pasar mille crepes.
Kata Kunci: Mille Crepes, Tepung Buckwheat,Merek, Brand Identity, Logo