PERAN PROGRAM DIRECTOR DALAM PRODUKSI DOKUMENTER EKSPOSITORI DI PROGRAM DOKUMENTER TELEVISI “BERSAMA BUMI PERTIWI

Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran Program Director
dalam pembuatan program televisi “Bersama Bumi Pertiwi” yang mengambil
format dokumenter. Mulai dari perencanaan program pada pra produksi, kegiatan
produksi, hingga tahapan terakhir yaitu pasca produksi. Penulisan ini menggunakan
metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara,dan studi
pustaka. Dalam program ini penulis berperan sebagai program director, Pogram
Director adalah individu yang bertanggung jawab penuh untuk memvisualisasikan
naskah dengan cara kreatif. Selain itu Program Director akan mengarahkan semua
kru secara efektif untuk merealisasikan visi yang sudah di tetapkan (Jim Owens,
2020:20). Program Director bertanggung jawab atas keberhasilan produksi,
mengawasi dan mengarahkan dari setiap divisi, memimpin pada saat proses
produksi, mengawasi editor dalam masa pasca produksi.Dokumenter ini bergaya
narasi dan pembawaan dengan tipe expository yang diisi dengan soal perkerjaan
ekstrim dengan mengambil hasil alam Indonesia dan juga pendapatan yang tidak
menentu dan rendah, tujuan bahwa dokumenter ini dapat menyadarkan masyarakat,
dan instansi atau pemerintah yang berhubungan soal perkerjaaan yang di anggap
tidak teralu penting.

The purpose of this writing is to explore the role of the Program Director in
creating the television program "Bersama Bumi Pertiwi" in documentary format,
covering the stages from pre-production planning to production activities and postproduction phases. This descriptive study employs data collection techniques
including observation, interviews, and literature review. In this program, the
author assumes the role of the Program Director, who is responsible for creatively
visualizing the script. According to Jim Owens (2020:20), the Program Director
directs the entire crew effectively to realize the established vision. They oversee
production success, supervise and direct each division, lead during production
processes, and supervise editors in post-production.The documentary adopts a
narrative and expressive style, focusing on extreme work conditions utilizing
Indonesia's natural resources with uncertain and low income. Its goal is to raise
awareness among the public, institutions, and relevant government bodies about
the perceived insignificance of certain types of employment.