PERANCANGAN VISUAL BOOK KERAJINAN TRADISIONAL BATIK BETAWI

Batik Betawi, sebuah bentuk seni tradisional yang berasal dari masyarakat
Jakarta dan menjadi ciri khas dari suku Betawi, kini menghadapi penurunan
popularitas seiring dengan perubahan zaman. Fenomena ini tidak terbatas pada
satu daerah di Jakarta, melainkan meluas ke hampir setiap wilayah. Oleh karena
itu, tugas akhir ini dirancang dengan tujuan untuk memperkenalkan dan
mempromosikan kerajinan batik Betawi, khususnya kepada generasi muda,
melalui pendekatan komunikasi visual yang menarik. Dengan demikian,
diharapkan dapat membangkitkan kembali minat dan apresiasi terhadap warisan
budaya ini. Tinjauan pustaka yang dilakukan adalah dengan menggunakan
beberapa buku, jurnal, artikel yang berkaitan erat dengan kerajinan batik Betawi,
dan visual book. Metode pengumpulan data yang penulis lakukan adalah dengan
observasi, wawancara, studi pustaka, dan kuesioner. Media utama yang
digunakan berupa visual book yang memuat berbagai informasi dan pengenalan
kerajinan batik betawi. Pemilihan media tersebut karena didasari oleh generasi
muda yang kurang suka membaca, dengan visual book yang tampilannya
didominasi elemen-elemen grafis tentunya dapat menarik perhatian audiens
terhadap karya tersebut
Betawi batik, a traditional art form that originates from the people of Jakarta
and is a characteristic of the Betawi tribe, is now facing a decline in popularity
along with changing times. This phenomenon is not limited to one area in
Jakarta, but extends to almost every region. Therefore, this final project is
designed with the aim of introducing and promoting Betawi batik crafts,
especially to the younger generation, through an attractive visual
communication approach. In this way, it is hoped that it can revive interest and
appreciation for this cultural heritage. The literature review carried out was
using several books, journals, articles closely related to Betawi batik crafts, and
visual books. The data collection method that the author uses is observation,
interviews, literature studies, and questionnaires. The main media used is a
visual book which contains various information and an introduction to Betawi
batik crafts. The choice of media was based on the younger generation who do
not like reading, with visual books whose appearance is dominated by graphic
elements can certainly attract the audience's attention to the work.