PERANCANGAN BUKU INTERAKTIF TENTANG TIGA KATAAJAIB (TOLONG, MAAF, DAN TERIMA KASIH) UNTUK ANAK USIA 4-6 TAHUN DI RAUDHATUL ATHFALAN NAHL

Moral education is believed to influence a person's attitude or behavior (Mutiani,
2021). Accustoming students to say the words thank you, please, and sorry is a basic
attitude that all humans have to become humans who are respected by others in the
future. Teachers need to be good role models for students, while the habituation of
saying words such as thank you, please, and sorry becomes an integral part of
efforts to build good character from an early age. An interactive book, according
to The New Oxford Dictionary of English (in Limanto, et al., 2015), is a book that
allows two-way interaction between the learner and the information presented. This
design research method utilizes observation, interview, and literature study. This
interactive book design uses a mixed interactive method, namely, lift a flap, pull
tab, and slide. This interactive book aims to build interest in reading students and
children aged 4 to 6 years. Where that age is a golden age time in children.
Pendidikan moral diyakini dapat mempengaruhi sikap atau perilaku seseorang
(Mutiani, 2021). Membiasakan para siswa untuk mengucapkan kata terima kasih,
tolong, dan maaf merupakan sikap dasar yang semua manusia miliki untuk menjadi
manusia yang dihargai orang lain di masa depan nanti. Guru perlu menjadi teladan
yang baik bagi siswa, sementara pembiasaan mengucapkan kata-kata seperti terima
kasih, tolong, dan maaf menjadi bagian integral dari upaya membentuk karakter
yang baik sejak dini. Buku interaktif, menurut The New Oxford Dictionary of
English (dalam Limanto, dkk., 2015), adalah buku yang memungkinkan interaksi
dua arah antara pembelajar dan informasi yang disampaikan. Metode penelitian
perancangan ini memggunakan metode observasi, wawancara, dan studi pustaka.
Perancangan buku interaktif ini menggunakan metode interaktif campuran yaitu,
lift a flap, pull tab, dan slide. Buku interaktif ini bertujuan dalam membangun minat
baca siswa dan anak usia 4 hingga 6 tahun. Dimana usia tersebut merupakan waktu
golden age pada anak.