PROSES PEMBUATAN KONTEN INTERAKTIF GUNA MEMPROMOSIKAN INSTAGRAM RAMURAGA

Tugas Akhir dengan judul “Proses Pembuatan Konten Interaktif Guna
Mempromosikan Instagram Ramuraga” merupakan penelitian yang penulis pilih
karena penulis menjalankan Praktik Industri sebagai Content Marketing di tempat
tersebut dan penulis menyadari bahwa masih kurangnya kesadaran merek didalam
brand Ramuraga. Penulis mengelompokkan 3 (tiga) konten menjadi low content,
middle content dan top content dan setiap konten yang dibuat, Ramuraga
menggunakan AISAS untuk menjadi acuan. Dengan menggunakan 2 (dua) metode
penelitian yaitu Observasi dan Studi Pustaka, penulis dapat mengetahui bahwa
audiens Ramuraga lebih menyukai konten yang singkat namun mencolok dan
menunjukkan produk di dalam kontennya. Dari penulisan tersebut, tercetus bahwa
Ramuraga masih kurang berinteraksi dengan audiens namun penulis mengemasnya
dalam membuat konten interaktif guna meningkatkan kesadaran merek.

The final assignment with the title "Interactive Content Creation Process to
Promote Ramuraga Instagram" is research that the author chose because the author
carries out Industrial Practices as Content Marketing in that place and the author
realizes that there is still a lack of brand awareness within the Ramuraga brand. The
author groups 3 (three) contents into low content, middle content and top content and
for every content created, Ramuraga uses AISAS as a reference. By using 2 (two)
research methods, namely Observation and Literature Study, the author can find out
that Ramuraga's audience prefers content that is short but striking and shows
products in the content. From this writing, it emerged that Ramuraga still lacks
interaction with the audience, but the author packaged it in creating interactive
content to increase brand awareness.