PERANCANGAN WEB-KOMIK SEBAGAI MEDIA EDUKASI TENTANG KESEHATAN MENTAL BAGI IBU PRIMIPARA

Currently, women who give birth to their first child or primipara have a high risk
of mental health issues postpartum, requiring special attention in handling. This is
due to the lack of educational media discussing mental health issues for primipara
mothers. The purpose of this writing is to design educational media through webcomics that are easily accessible and convey information effectively. Data
collection techniques include literature studies, interviews with several sources,
and questionnaires. The result of this writing is a web-comic as educational media
consisting of 5 episodes, including 2 episodes for the introduction & conclusion,
and 3 episodes discussing the core story. This web-comic uses an expressive manga
illustration style and blue as an accent color, which adapts the meaning of sadness.
The conclusion of this final project is, it has the potential to be an effective
educational media in supporting the mental health of primipara mothers
postpartum
Saat ini, wanita yang pertama kali melahirkan bayi sesuai usia kehamilan yang
disebut dengan primipara memiliki tingkat risiko gangguan kesehatan mental yang
tinggi pasca-melahirkan sehingga perlu perhatian khusus dalam menanganinya. Ini
dikarenakan kurangnya media edukasi yang membahas isu kesehatan mental bagi
ibu primipara. Tujuan penulisan ini adalah merancang media edukasi melalui webkomik yang mudah diakses dan menyampaikan informasi dengan baik. Teknik
pengumpulan data meliputi studi pustaka, wawancara dengan beberapa narasumber
dan kuesioner. Hasil karya dari penulisan ini adalah web-komik sebagai media
edukasi yang memiliki 5 episode meliputi 2 episode terdiri dari pembukaan &
penutup, dan 3 episode yang membahas inti cerita. Web-komik ini menggunakan
gaya ilustrasi manga yang ekspresif dan warna biru sebagai warna aksen yang
mengadaptasi makna kesedihan. Kesimpulan dari karya tugas akhir ini, memiliki
potensi sebagai media edukasi yang efektif dalam mendukung kesehatan mental ibu
primipara pasca-melahirkan.