IDENTIFIKASI MASALAH KURANG SOLIDITAS WARNA TINTA FLEXO PADA CETAKAN KARTON BERGELOMBANG DAN OPTIMALNYA DI PT SURYA RENGO CONTAINERS

The purpose of this thesis is to identify and optimize issues related to the lack of
solid colors in flexographic ink printing on cardboard at PT Surya Rengo
Containers. Flexographic printing, which is frequently used in the packaging
industry, often encounters challenges related to ink consistency and color density,
which are crucial for ensuring high print quality. Through a series of observations
and in-depth interviews with the production team, the author identified several key
factors that significantly affect print quality. These factors include ink viscosity,
which must be maintained at an optimal level to ensure good ink flow; the
condition of the anilox rolls, which require regular maintenance and cleaning to
efficiently transfer ink; and printing speed, which must be properly adjusted to
avoid printing defects. By making precise adjustments to these factors and
implementing stricter and more systematic quality control processes, the author
achieved significant improvements in the solidity of print colors. The findings
from this thesis provide practical solutions that are not only effective in improving
print quality at PT Surya Rengo Containers but can also be applied to other
flexographic printing operations facing similar issues. Thus, this thesis
contributes to raising quality standards in the packaging printing industry,
ensuring more consistent and satisfying results for customers.
Keywords: Flexographic Printing, Ink Viscosity, Quality Control, Packaging
Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengoptimalkan
masalah kekurangan warna solid dalam pencetakan tinta flexografi pada kardus di
PT Surya Rengo Containers. Pencetakan flexografi, yang sering digunakan dalam
industri kemasan, kerap menghadapi tantangan terkait konsistensi tinta dan
kepadatan warna, yang sangat penting untuk memastikan kualitas cetakan yang
tinggi. Melalui serangkaian observasi dan wawancara mendalam dengan tim
produksi, penulis berhasil menemukan beberapa faktor utama yang mempengaruhi
kualitas cetakan secara signifikan. Faktor-faktor tersebut meliputi viskositas tinta,
yang harus dipertahankan pada tingkat optimal untuk memastikan aliran tinta
yang baik; kondisi roll anilox, yang membutuhkan perawatan dan pembersihan
rutin agar dapat mentransfer tinta dengan efisien; serta kecepatan pencetakan,
yang harus diatur dengan benar untuk menghindari cacat cetakan. Dengan
melakukan penyesuaian yang tepat pada faktor-faktor tersebut dan menerapkan
proses kontrol kualitas yang lebih ketat dan sistematis, penulis berhasil mencapai
peningkatan signifikan dalam soliditas warna cetakan. Temuan dari tugas akhir ini
menawarkan solusi praktis yang tidak hanya efektif dalam meningkatkan kualitas
cetakan di PT Surya Rengo Containers, tetapi juga dapat diterapkan pada operasi
pencetakan flexografi lainnya yang menghadapi masalah serupa. Dengan
demikian, Tugas Akhir ini berkontribusi pada peningkatan standar kualitas dalam
industri pencetakan kemasan, memastikan hasil yang lebih konsisten dan
memuaskan bagi pelanggan.
Kata kunci: Pencetakan flexografi, viskositas tinta, kualitas, kemasan