DESAIN DAN ASET 3D GIM GELORA GEMBIRA MENGGUNAKAN GAYA GRAFIS LOW POLY

This report describes the visual development and interactive design process for
"Gelora Gembira," an educational game that aims to increase children's interest in
science, especially physics. The main problem faced was the low interest of
elementary school students in science lessons, which are often considered difficult.
The goal of this project is to create a visual game that presents science concepts
interestingly and interactively. Using the design thinking method, this project went
through five stages: empathize, define, ideate, prototype, and test. The empathize
stage consisted of surveys and interviews with students and teachers to understand
children's visual tastes and genres. The data collected resulted in the need for a
cheerful and child-friendly design. In the ideate stage, various visual concepts were
developed with a low poly graphic style that uses bright colors and interesting
elements. Asset prototypes were then created using Blender software, then tested
and evaluated based on user feedback. The test results showed that most children
felt interested in the game and found it helpful in understanding basic physics
concepts. This report concludes that using interesting and interactive visual
elements in games can increase the attractiveness and effectiveness of introducing
science to children.

Laporan ini menjelaskan proses pengembangan visual dan desain interaktif untuk
"Gelora Gembira," sebuah gim edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan minat
anak-anak terhadap sains, terutama bidang fisika. Masalah utama yang dihadapi
adalah rendahnya minat siswa sekolah dasar terhadap pelajaran sains, yang sering
dianggap sulit. Tujuan dari proyek ini adalah untuk menciptakan visual gim yang
menyajikan konsep sains secara menarik dan interaktif. Menggunakan metode
design thinking, proyek ini melalui lima tahapan: empathize, define, ideate,
prototype, dan test. Tahap empathize terdiri dari survei dan wawancara dengan
siswa dan guru untuk memahami selera visual dan genre anak-anak. Data yang
dikumpulkan menghasilkan kebutuhan akan desain yang ceria dan ramah anak.
Pada tahap ideate, berbagai konsep visual dikembangkan dengan gaya grafis low
poly yang menggunakan warna-warna cerah dan elemen-elemen menarik. Prototipe
aset kemudian dibuat menggunakan perangkat lunak Blender, kemudian dilakukan
pengujian dan evaluasi berdasarkan umpan balik dari pengguna. Hasil pengujian
menunjukkan bahwa mayoritas anak merasa tertarik dengan gim dan merasa
terbantu dalam memahami konsep fisika dasar. Kesimpulan yang didapatkan dari
laporan ini adalah penggunaan elemen visual yang menarik dan interaktif pada gim
dapat meningkatkan daya tarik dan efektif dalam pengenalan sains kepada anak-anak.