PENGELOLAAN KONTEN LINKEDIN TITIK TEMU UNTUKMENCIPTAKAN BRAND AWARENESS TAHUN 2024

Tingginya persaingan layanan konsultasi Kesehatan online, Titik Temu masih sulit
bersaing dalam hal brand awareness, hal ini terjadi karena pengelolaan media sosial
Titik Temu salah satunya LinkedIn masih kurang terstruktur dan terencana,
sehingga pesan berupa informasi layanan konsultasi kesehatan mental yang
disebarkan kepada audiens masih kurang perhatian serta minat. Tujuan penulisan
ini adalah untuk melakukan bagaimana pengelolaan konten LinkedIn Titik Temu
untuk menciptakan brand awareness tahun 2024 dengan Teknik pengumpulan data
melalui studi Pustaka, observasi dan penelusuran data online. Menggunakan
Langkah kerja dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Dalam melakukan
pengelolaan konten, penulis menggunakan pendekata AISAS dan teori fungsi
pengelolaan yang menghasilkan peningkatan brand awareness menggunakan
SMART model dengan hasil berdasarkan metrik pengikut sebesar 249, kunjungan
halaman 17,4% dan 10.519 tayangan konten pada LinkedIn Titik Temu periode
Januari hingga Juni 2024.

With high competition in online health consultation services, it is still difficult for
Titik Temu to compete in terms of brand awareness, this happens because the
management of Titik Temu's social media, one of which is LinkedIn, is still less
structured and planned, so that messages in the form of information on mental
health consultation services that are distributed to the audience still lack attention.
as well as interests. The purpose of this writing is to carry out how to manage
LinkedIn content at Temumu to create brand awareness in 2024 using data
collection techniques through library studies, observation and online data searches.
Using work steps from the planning, implementation and evaluation stages. In
managing content, the author uses the AISAS approach and management function
theory which results in increased brand awareness using the SMART model with
results based on follower metrics of 249, page visits 17.4% and 10,519 content
impressions on LinkedIn Titik Temu for the period January to June 2024.