UPAYA MENGATASI MASALAH KUALITAS HASIL CETAK OFFSET KEMASAN BOX HOKBEN PADA MESIN KOMORI LITHRONE GL-644 DI PT SOLO MURNI

Problems with print quality are often found in the workplace. This situation
results in the company incurring losses, which is why it is important to reduce the
reject mold. The author feels that it is very necessary to identify mold quality control
using the 4M method (machine, material, man, method) to find out the factors that
cause quality problems in Hokben box packaging molds. The proposed solution is
to carry out routine maintenance on the Komori Lithrone GL-644 engine to prevent
problems or errors in the engine. Management also needs to provide training to
employees to improve their skills in operating machines and comply with K3
regulations, regular monitoring and evaluation of the production process is also
very important to ensure that the quality of the mold is always at the desired
standard. By implementing these measures, it is expected that the quality of the
print results can be improved, the number of reject molds can be reduced, and the
production efficiency will increase, which will ultimately reduce the company's
losses and increase competitiveness in the market.
Keywords: Print Quality, Quality Control
Permasalahan pada kualitas cetak sering kali ditemukan di lapangan kerja.
Keadaan ini mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian, oleh karena itu
penting untuk mengurangi cetakan reject. Penulis merasa sangat perlu
mengidentifikasi pengendalian kualitas cetakan dengan menggunakan metode 4M
(machine, material, man, method) untuk mengetahui faktor-faktor penyebab
permasalahan kualitas pada cetakan kemasan box Hokben. Solusi yang diajukan
adalah melakukan pemeliharaan rutin pada mesin Komori Lithrone GL-644 untuk
mencegah kendala atau error pada mesin. Manajemen juga perlu memberikan
pelatihan kepada karyawan untuk meningkatkan keterampilan dalam
mengoperasikan mesin serta mematuhi ketentuan K3, dengan menerapkan langkahlangkah tersebut, diharapkan kualitas hasil cetakan dapat meningkat, jumlah
cetakan reject berkurang, dan efisiensi produksi meningkat, yang pada akhirnya
akan mengurangi kerugian perusahaan dan meningkatkan daya saing di pasar.
Kata Kunci: Kualitas Cetak, Pengendalian Kualitas