PENERAPAN METODE HIRADC PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GRAFIKA MEDIA SOLUSINDO

ABSTRACT
The rapid development of industrial technology in Indonesia does not rule out the
possibility that it will trigger the hazards posed in the workmanship in a printing
industry. In general, every job has the potential for danger and the risk of work
accidents. Based on this, the main action that must be taken is planning for
Occupational Safety and Health (K3) with the Hazard Identification, Risk
Assessment, and Detemining of Control (HIRADC) method to determine the
potential risk of identified hazards and calculate the value of potential risks and
hazards, so that appropriate controls can be established to minimize the risk of
hazards that may occur. The purpose of this paper is to determine the potential,
value, and level of hazard risk and how to control it using the HIRADC method.
The results obtained from this paper are the identification of many hazard risks
from the types of mechanical and ergonomic hazards. Then control is carried out
based on the hierarchy of control and obtained elimination, substitution, technical,
administration and use of personal protective equipment. Then from the entire
production process, 47 sources of danger with low risk levels (72.3%), 12 sources
of danger with moderate risk levels (18.7%) and 6 sources of danger with high risk
levels (9.2%) and no sources of danger with extreme risk levels were found.
Keywords: HIRADC, Hazard Identification, Risk Assessment, Hazard Risk Level
ABSTRAK
Pesatnya perkembangan teknologi industri di Indonesia tidak menutup
kemungkinan bahwa akan memicu adanya bahaya yang ditimbulkan dalam
pengerjaan di suatu industri percetakan. Pada umumnya setiap pekerjaan memiliki
potensi bahaya dan risiko terjadinya kecelakaan kerja. Berdasarkan hal tersebut
maka tindakan utama yang harus dilakukan ialah perencanaan terhadap
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan metode Hazard Identification, Risk
Assesment, and Detemining of Control (HIRADC) untuk mengetahui potensi risiko
dari bahaya yang teridentifikasi serta dilakukan penghitungan nilai terhadap potensi
risiko dan bahaya, sehingga dapat ditetapkan pengendalian yang tepat untuk
meminimalisirkan risiko bahaya yang kemungkinan dapat terjadi. Tujuan dari
penulisan ini ialah untuk mengetahui potensi, nilai, serta tingkatan risiko bahaya
dan cara pengendalian dengan menggunakan metode HIRADC. Hasil yang
didapatkan dari penulisan ini yaitu identifikasi risiko bahaya banyak berasal dari
jenis bahaya mekanik dan ergonomi. Kemudian dilakukan pengendalian
berdasarkan hierarki pengendalian dan didapatkan eliminasi, subtitusi, teknikal,
administratif dan penggunaan alat pelindung diri. Kemudian dari keseluruhan
proses produksi didapatkan 47 sumber bahaya dengan tingkat risiko rendah
(72,3%), 12 sumber bahaya dengan tingkat risiko sedang (18,7%) serta 6 sumber
bahaya dengan tingkat risiko tinggi (9.2%) dan tidak ditemukannya sumber bahaya
dengan tingkat risiko ekstrem.
Kata kunci: HIRADC, Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Tingkat Risiko
Bahaya.