IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SAFETY SIGN DENGAN METODE HIRADC PADA PROSES CETAK DAN PASCA CETAK DI CV ALDEAZ SEJAHTERA PRINTING

This research aims to identify, assess and control the risk hazards that exist
in the CV Aldeaz Sejahtera Printing work environment, especially in the printing
and post-printing processes, as well as to design ANSI Z535 standard safety signs
that are in accordance with the existing risk hazards. Safety signs or safety signs
are an important element in the work environment. These safety signs are installed
with the aim of reducing potential hazards that exist in the work environment and
increasing work safety. The implementation method used is the HIRADC method
with data collection techniques of direct observation of the work environment,
interviews with several workers or employees, and literature study using journals,
as well as previous articles that are relevant to the discussion raised. The results of
identifying hazards and risks during direct observation of the work environment
using the HIRADC method, several types of hazards can be found ranging from
lowrisk hazards to highrisk hazards. After knowing what hazards exist in the work
environment, hazard control can be carried out according to the type of hazard
control hierarchy. The type of hazard control taken is the type of administrative
hazard control (Administrative Control) by making safety signs to the ANSI Z535
standard which are in accordance with the potential hazard risks that exist in that
place.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menilai, dan
mengendalikan bahaya risiko yang ada di lingkungan kerja CV Aldeaz Sejahtera
Printing khususnya di bagian proses cetak, dan pasca cetak, serta untuk merancang
safety sign berstandar ANSI Z535 yang sesuai dengan bahaya risiko yang ada.
Safety sign atau tanda keselamatan merupakan suatu elemen penting didalam
lingkungan kerja, safety sign ini dipasang dengan tujuan untuk mengurangi potensi
bahaya risiko yang terdapat didalam lingkungan kerja, dan meningkatkan
keselamatan kerja. Metode pelaksanaan yang di gunakan adalah metode HIRADC
dengan teknik pengumpulan data observasi langsung kelingkungan kerja,
wawancara dengan beberapa pekerja atau karyawan, dan studi pustaka dengan
jurnal, serta artikel terdahulu yang relevan dengan pembahasan yang diangkat.
Hasil dari identifikasi bahaya, dan risiko selama observasi langsung lingkungan
kerja dengan metode HIRADC, dapat ditemukan beberapa jenis bahaya mulai dari
bahaya risiko rendah (lowrisk) sampai bahaya risiko tinggi (high risk). Setelah
mengetahui bahaya apa saja yang terdapat di lingkungan kerja, dapat dilakukan
pengendalian bahaya sesuai jenis hierarki pengendalian bahaya. Jenis pengendalian
bahaya yang diambil adalah jenis pengendalian bahaya administrative
(Administrative Control) dengan cara pembuatan safety sign yang berstandar kan
ANSI Z535 yang sesuai dengan potensi bahaya risiko yang ada ditempat tersebut.