PERANCANGAN APLIKASI AUGMENTED REALITY SEBAGAI MEDIA PENGENALAN WARNA UNTUK ANAK USIA DINI BERBASIS PLATFORM ANDROID

Childhood is considered a critical period called the “golden age” because during this time,
children have a vast and extraordinary learning capacity. The utilization of digital media
for early childhood learning is one of them by using Augmented Reality technology, the
application of this technology in the field of education brings advantages as a learning
medium that has a significant impact. The selection of the topic of color recognition using
Augmented Reality in Early Childhood was chosen because understanding the concept of
color is crucial to developing children's fine motor skills. The authors of this study made
use of Multimedia Development Life Cycle (MDLC) method in designing the application.
Based on the results of testing through the questionnaire method, it was found that as many
as 84% of respondents rated this application as very interesting and easy to use. The
conclusion in making the interactive application “Warnaverse”, the author succeeded in
designing the application with the MDLC method according to the concept that has been
set, so that the application can operate and function properly, and the application that has
been designed by the author is able to provide education to users (early childhood) related
to color recognition contained in the application.

Masa kanak-kanak dianggap sebagai periode kritis yang disebut “golden age” karena pada
masa ini, anak-anak memiliki kapasitas belajar yang luas dan luar biasa. Pemanfaatan
media digital untuk pembelajaran anak usia dini salah satunya dengan menggunakan
teknologi Augmented Reaity, penerapan teknologi ini dalam bidang pendidikan membawa
keunggulan sebagai media pembelajaran yang memiliki dampak signifikan. Pemilihan
topik pengenalan warna menggunakan Augmented Reality pada Anak Usia Dini dipilih
karena memahami konsep warna merupakan hal yang krusial untuk mengembangkan
keterampilan motorik halus anak. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode
Multimedia Development Life Cycle (MDLC) dalam perancangan aplikasi. Berdasarkan
hasil pengujian melalui metode kuesioner, didapatkan hasil bahwa sebanyak 84%
responden menilai aplikasi ini sangatlah menarik dan mudah untuk digunakan. Kesimpulan
dalam pembuatan aplikasi interaktif "Warnaverse", penulis berhasil merancang aplikasi
tersebut dengan metode MDLC sesuai konsep yang telah ditetapkan, sehingga aplikasi
dapat beroperasi dan berfungsi dengan baik, dan aplikasi yang telah dirancang oleh penulis
mampu memberikan edukasi kepada pengguna (anak usia dini) terkait pengenalan warna
yang terdapat dalam aplikasi.